Biar Gak Salah Pilih Ini Perbedaan dan Kegunaan Tepung Terigu Protein Rendah, Sedang, dan Tepung Terigu Protein Tinggi

RADARDEPOK.COM - Tepung terigu adalah salah satu bahan dasar yang sering digunakan dalam berbagai resep makanan.

Namun, mungkin tidak semua orang menyadari bahwa ada perbedaan tepung terigu protein rendah, sedang, dan tinggi, serta kegunaannya yang berbeda dalam pembuatan makanan.

Dalam artikel ini akan membahas perbedaan antara ketiganya serta bagaimana tepung tersebut dapat digunakan secara optimal dalam pembuatan makanan.

Baca Juga: 3 Resep Masakan Lebaran Komplit dan Enak, Wajib Ada Saat Lebaran

Tepung Terigu Protein Rendah

Tepung terigu protein rendah, seperti merek Kunci Biru, memiliki kadar gluten di bawah 10%. Gluten merupakan senyawa asam amino yang membentuk rongga tak beraturan, semacam serat kasar dan merupakan protein yang terkandung dalam pati.

Namun, karena kadar gluten yang rendah, tepung ini cenderung memiliki daya serap air yang rendah pula.

Hal ini membuat makanan yang dibuat dengan tepung ini memiliki tekstur yang renyah dan garing.

Tepung terigu protein rendah sangat cocok digunakan untuk membuat cookies, biskuit, sifon cake, dan bakpao, karena memberikan tekstur yang lembut dan warna yang cerah.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Ati Hidangan Khas Lebaran yang Menggugah Selera

Tepung Terigu Protein Sedang

Tepung terigu protein sedang, seperti Segitiga Biru, memiliki kandungan gluten sekitar 11-13%. Tepung ini sering disebut sebagai tepung serbaguna karena cocok digunakan untuk berbagai macam jenis makanan.

Teksturnya tidak terlalu lengket maupun terlalu kering, sehingga tepung ini sangat baik untuk membuat cake, brownies, pancake, pastel, martabak, dan kue kering lainnya.

Selain Segitiga Biru, ada juga merek Bola Salju, Sania, dan Kompas yang menyediakan tepung terigu protein sedang.