RADARDEPOK.COM-Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok melakukan sosialisasi penguatan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), sebagai upaya untuk penurunan kasus di wilayahnya.
Kelurahan Mekarsari melalui Puskesmas Mekarsari, tengah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di wilayahnya mulai dari hulu sampai ke hilir. Salah satunya, melalui pemeriksaan yang dilakukan mulai dari Calon Pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil), Ibu Menyusui (Busui), dan balita.
Kepala UPTD Puskesmas Mekarsari, Linda Dwi Oktavianti menjelaskan, kegiatan itu dapat menjadi bahan evaluasi untuk semua pihak agar mendukung peningkatkan dalam upaya penurunan stunting
Contohnya, fasilitas kesehatan, puskesmas, kelurahan, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Lokakarya Mini Lintas Sektoral (Linsek), ada Ketua RT, RW dan KUA.
“Memastikan para catin ini siap ketika nantinya dia hamil, menjadi ibu, dan mengurus anaknya. Catin ini akan diperiksa tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, pengecekan IMS (Inveksi Menular Seksual), pengecekan HB untuk catin perempuan, untuk melihat dia anemia atau tidak. Karena kalau dia anemia itu sangat beresiko, ketika nantinya dia hamil khawatir anaknya menjadi stunting nanti,” jelas Linda Dwi Oktavianti kepada Radar Depok, Kamis (25/4).
Baca Juga: Ini Peran Penting Masyarakat Cegah Stunting untuk Generasi Indonesia Emas 2045
Selanjutnya, Linda Dwi Oktavianti mengatakan, pengecekan kesehatan kepada catin bukan berarti melarang adanya pernikahan yang akan dilaksanakan. Namun, upaya itu dilakukan untuk mengarahkan untuk tidak memiliki anak terlebih dulu.
“Adanya pemeriksaan catin ini ketika nantinya diketahui ada masalah bukan berarti dia tidak bisa menikah, tapi kita memberikan masukan untuk menunda hamil terlebih dulu. Lalu untuk pengecekan IMS nya, nanti juga dilakukan cek HIV, untuk mendapatkan sertifikat layak nikah,” kata Linda Dwi Oktavianti.
Linda Dwi Oktavianti menuturkan, berdasarkan data Tahun 2023 angka stunting di wilayahnya berjumlah 27 kasus, namun untuk tahun ini pihaknya masih belum dapat memastikan jumlah kasus di wilayah Kelurahan Mekarsari.
“Nanti akan diinfokan langsung oleh Dinas Kesehatan, karena sekarang kita masih merekapnya. Namun, ada kenaikan tidak terlalu besar, dua anak yang berat badan menurun,” tutur Linda Dwi Oktavianti.
Linda Dwi Oktavianti menyebutkan, menyasar puluhan ibu di wilayahnya yang mendapat perhatian dari TPPS. Dari jumlah 24 orang, terdiri dari 16 orang Bumil dan 8 orang Busui.
“Ketika ibu hamil, akan dikunjungi oleh pendamping, untuk memastikan ibu hamil ini bisa kontrol rutin dan kemudian perencanaan persalinan, hingga menyusui. Jadi semuanya sudah terencana dengan baik,” tutup Linda Dwi Oktavianti. ***
Jurnalis : Agnesya Wianda
Artikel Terkait
Water Kingdom Mekarsari Bagi-Bagi Promo, Sobat Depok yang Ultah di Bulan Oktober Gratis!
Bantah Jadi Penyebab Kebakaran Gedung Bekas PT Tranka Kabel, Ini Penjelasan Warga Mekarsari Depok
Dinas PUPR Depok Atasi Longsor Mekarsari : Ini yang Dilakukan
Ratusan Surat Suara DPR RI dan DPRD Jabar Tidak Tercoblos di Mekarsari Kota Depok, Ada Apa? Begini Penjelasan PPS
Kelurahan Mekarsari Depok dan Wisma Hijau Entaskan 29 Balita Stunting, Berikut Caranya