RADARDEPOK.COM–Kesehatan mental memang selalu menguntit setiap kepribadian manusia, tak terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN) yang notabene bisa dikatakan sejahtera dari segi karir dan perekonomian. Namun besar kemungkinan karena terbebani tugas untuk melayani masyarakat.
Sehingga Pemerintah Kota Depok melakukan antisipasi bahaya kesehatan mental di lingkungan pemerintah dengan melakukan pemantauan kesehatan atau skrining dan deteksi dini kesehatan mental.
Baca Juga: Bukan Hanya Bogor, Bandung Juga Punya Tempat Camping Ala Korea, Di Sini Lokasinya!
Berdasarkan pakar atau Psikiater, kata Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, ada tiga gangguan kejiwaan yang banyak di alami oleh masyarakat. Seperti, Delusi, Ilusi dan Halusinasi. Dimana kondisi ini dialami oleh ASN, terutama para pemimpin.
“Ini juga sangat penting untuk melihat karakter kita atau karekter kepemimpinan kita. Semuanya ini adalah pemimpin, jadi harus siap diperiksa,” ucap dia.
Dengan begitu Pemkot Depok selalu memastikan para ASN di lingkupnya terhindar dari berbagai penyakit yang mengganggu atau berbahaya, salah satunya adalah mental.
“Kami sering mendapatkan kabar, banyak ASN yang tiba-tiba sakit, bukanya kami curiga. Tetapi kami hanya mengantisipasi agar tidak jadi pasien,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (29/4).
Mohammad Idris mengatakan, jika pada kegiatan skrining kesehatan ini ditemukan ASN yang mempunyai masalah kesehatan, bakal langsung ditindak lanjuti atau dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kesehatanya.
Baca Juga: PLN Sukses Jaga Keamanan dan Keandalan Pasokan Listrik PHPU Pilpres 2024
“Skrining kesehatan ini tanpa terkecuali, termasuk saya juga ikut pemeriksaan ini yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok,” tutur dia.
Mohammad Idris menuturkan, Ilusi adalah dimana kondisi rangsangan indra manusia bisa salah mengartikan atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Seperti, orang melihat ada orang yang naik sepeda. Padahal dia hanya naik motor,” ungkap dia.
Tak jauh beda dengan Delusi, ujar Mohammad Idris, jika halusinasi biasanya seperti orang itu suka menghayal seperti dia sendiri. Padahal, sedang dalam kondisi ramai.
“Saya berharap para ASN di Setiap OPD jangan jangan ada yang lari dari cekup, ini sangat penting,” tutur dia.
Artikel Terkait
Hari Pertama Masuk Usai Idul Fitri, 600 ASN Absen Kerja : Ini Keterangan Walikota Depok
Parah! Netralitas ASN Depok Mulai Ugal-ugalan, Dua Camat di Depok Kerahkan Tokoh Masyarakat jadi Timses
Mari Semarakan HUT Depok! Pemkot Bakal Adakan Berbagai Lomba, Walikota Minta ASN Ikut Sukseskan Acara
Saat Halal Bihalal Camat Cinere Depok Pesan Kinerja ASN Harus Maksimal
Supian Suri Ajak ASN Depok Donor Darah, Ternyata ini Alasannya