Senin, 22 Desember 2025

Mental 7.108 ASN Kota Depok Diperiksa, Ternyata ini Alasannya

- Selasa, 30 April 2024 | 08:05 WIB
Penampakan ASN dan non ASN dilingkup Pemkot Depok saat pulang kerja (Radar Depok)
Penampakan ASN dan non ASN dilingkup Pemkot Depok saat pulang kerja (Radar Depok)

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Zakiah menjelaskan, ini merupakan kegiatan rutin skrining kesehatan bagi para ASN dan Non ASN di lingkup Pemkot Depok.

“Jadi tidak hanya ASN saja, kami juga melakukan pemantauan kesehatan bagi non ASN di setiap OPD,” kata dia.

Zakiah mengatakan, skrining kesehatan tersebut dilakukan secara berkala ke setiap OPD di lingkup Pemkot Depok, sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak Februari 2024.

“Tahun ini pun sudah dilakukan kami berkeliling ke beberapa OPD di Pemerintah Kota Depok, hanya saja para guru dan pegawai kecamatan serta kelurahan baru akan dilakukan pada Mei 2024,” ujar dia.

Baca Juga: Udaranya Sejuk Fasilitasnya Lengkap Bisa Trekking ke Curug Bunder dan Curug Cibulao, Yuk Kepoin Camp de Katarina, Camping dan Glamping di Bogor

Bukan hanya pemeriksaan kesehatan jiwa, menurut dia, Dinkes Kota Depok juga memeriksa terkait status gizi, skrining penyakit tidak menular seperti kolestrol dan asam urat. Selain itu juga ada pemeriksaan Napza.

“Kami juga lakukan pemeriksaan narkoba bagi para seluruh ASN dan non ASN di Kota Depok,” ucap dia.

Zakiah menyebut, saat ini sudah dilakukan kepada 1.285 ASN yang berada di OPD Dinas pada Pemkot Depok, dari total jumlah ASN di Kota Depok yang mencapai 7.108 yang ada hingga tingkat kelurahan.

“Hasilnya alhamdulilah sehat semua selama ini, kami juga belum mengetahui angka non ASN di Kota Depok,” kata dia.

Baca Juga: Tempat Camping Super Luas yang Bisa Sekalian Jalan dan Main Air ke 2 Curug yang Airnya Biru Abis!

Dalam pemeriksaan kesehatan mental para ASN Di Kota Depok, Dinkes mengunakan metode instrumen Self-Reporting Questionnaire (SRQ) sesuai arahan Kemenrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“SRQ adalah kuesioner yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO),” tutur dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X