RADARDEPOK.COM-Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk tahun 2024.
Pelaksanaan UTBK ini, sudah berlangsung pada Selasa 30 April 2024, dan 2-7 Mei 2024 untuk gelombang pertama. Sedangkan, gelombang UTBK-SNBT kedua akan dilakukan pada 14-20 Mei 2024.
Baca Juga: PTA Office Tower Hadir di Cimanggis Golf Estate Depok
Namun, pada pelaksanaan UTBK yang berlangsung di UI ini ada yang berbeda, diantara ribuan peserta yang mengikuti UTBK-SNBT 2024 di UI, terdapat 120 peserta difabel yang terdiri atas 10 peserta tunanetra, 109 peserta tunadaksa, dan 1 peserta tunanetra tunadaksa.
Jumlah keseluruhan peserta difabel yang mengikuti ujian UTBK-SNBT di UI kali ini mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yakni berjumlah 77 orang. pada Kamis, (2/5).
Pelaksanaan UTBK bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok.
Salah seorang peserta difabel tunanetra yang hadir mengikuti ujian UTBK, Makhsun Intikhon yang berasal dari SLB-A Pembina Tingkat Nasional (SLB-A PTN) Jakarta.
Baca Juga: Survei LS Vinus: Elektabilitas Dedie Rachim sebagai calon Wali Kota Bogor Paling Tinggi
Makhsun Intikhon mengaku, kali ini merupakan tahun keduanya mengikuti ujian UTBK di UI. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya para pendamping, petugas, maupun fasilitas lainnya yang telah disediakan oleh UI.
“Saya bersyukur, walaupun soal ujian terasa sulit khususnya Matematika dan Bahasa Inggris, tetapi saya dapat mengerjakannya dengan lancar. Selain fasilitas yang menunjang, petugas di sini juga sigap membantu saya,” kata Makhsun.
Jauh sebelum pelaksanaan UTBK 2024 berlangsung, Makhsun telah melakukan berbagai persiapan salah satunya dengan membeli buku latihan soal. Melalui buku tersebut yang dibantu bacakan oleh ibunya, ia belajar memahami soal dan berlatih menjawab soal.
“Dari kegiatan ini, ia dapat mengukur kemampuannya dan melakukan evaluasi terutama pada soal yang masih sulit ia jawab,” ungkap dia.
Selain buku, Makhsun juga belajar melalui internet. Menurut dia, dengan mendengarkan penjelasan dari berbagai video pembelajaran dapat membantunya untuk lebih memahami suatu materi dan menjawab soal-soal ujian.
Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan sejak kecil, hal ini tidak menghalangi Makhsun untuk terus menuntut ilmu dan meraih cita-citanya.
Artikel Terkait
Pakar Epidemiologi UI Angkat Suara Soal Kasus Suspek Flu Singapura di Kota Depok
Pledoi Altaf Si Pembunuh Mahasiswa UI Depok Ditolak, JPU Berikan Tasbih hingga Kutip Ayat Alquran
Mengulik Keberadaan Hutan Kota Universitas Indonesia Depok 3-Habis: 1.183 Universitas dari 84 Negara Terdaftar di UI GreenMetric World Univeristy
BEM UI : TNI Minta Konten Di-Take Down
Hasil Survei Lingkar Aktivis UI untuk Pilkada Depok: Elektabilitas Imam Budi Hartono Tertinggi, Ini Hasil Lengkapnya
Alumni UI Sebut Imam Budi Hartono Kaya Pengalaman dan Mumpuni Memimpin Kota Depok
Akankah Dua Alumni UI Bertarung di Pilkada Depok 2024?