“Saya hanya menyampaikan sedikit bagi teman-teman semua, terutama penyandang disabilitas, yang saat ini mungkin sedang berjuang juga untuk melanjutkan pendidikannya ataupun yang sedang menjalani pendidikan, tetap semangat dan selalu optimis. Jangan pernah berputus asa dan lelah menuntut ilmu, teruslah berkarya,” ujar Makhsun.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik, Amelita Lusia mengatakan, UI telah menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra.
Baca Juga: Emang Bikin Betah! Cocok Buat Kamu yang Pengen Staycation di Alam dengan View Hutan Pinus di Bandung
“Masih sama seperti tahun sebelumnya, UI telah menyediakan aplikasi Non Visual Desktop Access (NVDA) yang merupakan software atau aplikasi pembaca yang membantu peserta tunanetra untuk menggunakan komputer dan mendengarkan soal ujian,” ujar Amelita.
Amelita Lusia mengatakan, ada sedikit perbedaan dalam aplikasi NVDA dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu pada tampilan soal ujian sudah tidak ditampilkan pada layar komputer.
“Selain itu, pada saat ujian berlangsung, para peserta difabel tunanetra juga diberikan headset dan reglet yang merupakan alat tulis untuk difabel,” tutur dia.
Sementara itu, di dalam ruang ujian terdapat satu pendamping dan satu teknisi ruangan yang siap membantu para peserta difabel tunanetra apabila mengalami kendala selama pengerjaan.
“Mereka juga akan melakukan pendampingan kepada para peserta difabel tunanetra jika peserta memiliki kebutuhan untuk keluar ruangan, seperti ke toilet atau membutuhkan sarana kesehatan,” kata dia.
Menurut dia, sebelum para peserta selesai mengerjakan ujiannya, para petugas terlihat sudah bersiap di luar ruangan untuk mendampingi para peserta difabel menuju jalan keluar dan menemui keluarganya yang telah menunggu.
Selain peserta difabel, Amelita Lusia mengatakan, sebanyak 52.148 peserta mengikuti UTBK 2024 di UI. Pelaksanaan SNBT 2024 yang merupakan seleksi masuk perguruan tinggi ini terbagi menjadi dua gelombang.
“UI sebagai salah satu satu lokasi UTBK 2024 telah menyiapkan 57 ruang ujian, dengan jumlah 1.870 komputer utama yang dapat digunakan peserta UTBK dan 241 komputer cadangan,” kata dia.
Di kampus UI Depok, kata Amelita Lusia UTBK dilaksanakan di 22 titik lokasi yang tersebar di Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan beberapa fakultas lainnya.
“Adapun di Kampus UI Salemba, UTBK dilaksanakan di 7 titik lokasi, yaitu di Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), FEB, dan Gedung IASTH,” kata dia.
Artikel Terkait
Pakar Epidemiologi UI Angkat Suara Soal Kasus Suspek Flu Singapura di Kota Depok
Pledoi Altaf Si Pembunuh Mahasiswa UI Depok Ditolak, JPU Berikan Tasbih hingga Kutip Ayat Alquran
Mengulik Keberadaan Hutan Kota Universitas Indonesia Depok 3-Habis: 1.183 Universitas dari 84 Negara Terdaftar di UI GreenMetric World Univeristy
BEM UI : TNI Minta Konten Di-Take Down
Hasil Survei Lingkar Aktivis UI untuk Pilkada Depok: Elektabilitas Imam Budi Hartono Tertinggi, Ini Hasil Lengkapnya
Alumni UI Sebut Imam Budi Hartono Kaya Pengalaman dan Mumpuni Memimpin Kota Depok
Akankah Dua Alumni UI Bertarung di Pilkada Depok 2024?