Minggu, 21 Desember 2025

Perkara TPA Cipayung Tutup Pintu 2 Hari, 2.000 Ton Sampah Berceceran di Penjuru Kota Depok

- Kamis, 16 Mei 2024 | 08:20 WIB
Kondisi TPA Cipayung usai dilakukan maintenance selama dua hari, 13 dan 14 Mei 2024. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Kondisi TPA Cipayung usai dilakukan maintenance selama dua hari, 13 dan 14 Mei 2024. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Setelah ditutup dari aktifitas pembuangan sampah selama dua hari, 13 dan 14 Mei 2024, karena terjadi over kapasitas hingga menyebabkan longsor hingga menutupi jalan operasional. Kini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung kembali beroprerasi.

Namun, imbas dari penutupan sementara TPA Cipayung ini mengakibatkan tumpukan sampah yang berada di beberapa wilayah, karena tak dapat di angkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK Kota Depok.

Baca Juga: Pensiun Dini sebagai ASN, Sulhajji Jompa Putuskan Maju Sebagai Calon Bupati Bogor di Pilkada 2024

Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, tentunya ada dampak yang akan segera dituntaskan, karena terjadi penumpukan sampah di berbagai penjuru wilayah Kota Depok sebanyak 1.800 hingga 2 ribu ton.

“Diperkirakan masih ada 1.800 ton hingga 2.000 ton sampah yang belum terangkut oleh kami, ini harus bertahap diperkirakan kami membutuhkan waktu selama 3 sampai 5 hari hingga zero sampah,” jelasnya kepada Harian Radar Depok, Rabu, (15/5/2024).

Abdul Rahman menjelaskan, imbas dari penutupan TPA Cipayung ini membuat antrian panjang para mobil pengangkut sampah yang akan membuang sampah ke TPA Cipayung dari setiap wilayah.

“Tercatat, dari pada hari pertama ini terdapat sebanyak 900 ton sampah yang di buang ke TPA Cipayung, pastinya ini ada peningkatan dari sebelum ditutup oleh kami,” kata dia.

Baca Juga: Temui Kapolda Jawa Barat, Kepala Kanwil DJP Jabar III Galang Sinergi Penegakan Hukum untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak

Namun kini, seluruh aktifitas pembuangan sampah di TPA Cipayung sudah kembali normal, setelah dilakukan maintenance selama dua hari.

“Yang kita lakukan perbaikan ini adalah tumpukan sampah di bibir jalan atau di bibir manuver akses jalan mobil ke tempat pembuangan,” ujar dia.

Saat ini, kata Abdul Rahman, setalah dilakukan penutupan sementara selama 2 hari, kondisi sampah sudah bisa di angkut ke atas menggunakan alat-alat.

“Kita sudah melakukan lembur dari jumat malam hingga saat ini, dan kondisinya sudah datar di atas,” tutur dia.

Baca Juga: Pasti Bakalan Betah Deh Kalau Liburan Sambil Dikelilingi Pepohonan Pinus yang Sejuk di Tempat Camping yang Satu Ini, Bisa Sekalian Hiking Juga loh!

 Abdul Rahman mengatakan, kondisi jalan yang sebelumya tertutup sehingga hanya terpakai satu jalur. Kini sudah bisa digunakan sebanyak dua jalur dan ada tempat manuver mobil pengangkut sampah.

“Walaupun agak panjang antrian saat ini, saya juga sudah minta untuk membuang sampah di bawah jam empat, agar ada waktu beberapa jam untuk menaikan sampah ke atas,” ujar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X