RADARDEPOK.COM–Setelah ditutup dari aktifitas pembuangan sampah selama dua hari, 13 dan 14 Mei 2024, karena terjadi over kapasitas hingga menyebabkan longsor hingga menutupi jalan operasional. Kini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung kembali beroprerasi.
Namun, imbas dari penutupan sementara TPA Cipayung ini mengakibatkan tumpukan sampah yang berada di beberapa wilayah, karena tak dapat di angkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK Kota Depok.
Baca Juga: Pensiun Dini sebagai ASN, Sulhajji Jompa Putuskan Maju Sebagai Calon Bupati Bogor di Pilkada 2024
Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman menjelaskan, tentunya ada dampak yang akan segera dituntaskan, karena terjadi penumpukan sampah di berbagai penjuru wilayah Kota Depok sebanyak 1.800 hingga 2 ribu ton.
“Diperkirakan masih ada 1.800 ton hingga 2.000 ton sampah yang belum terangkut oleh kami, ini harus bertahap diperkirakan kami membutuhkan waktu selama 3 sampai 5 hari hingga zero sampah,” jelasnya kepada Harian Radar Depok, Rabu, (15/5/2024).
Abdul Rahman menjelaskan, imbas dari penutupan TPA Cipayung ini membuat antrian panjang para mobil pengangkut sampah yang akan membuang sampah ke TPA Cipayung dari setiap wilayah.
“Tercatat, dari pada hari pertama ini terdapat sebanyak 900 ton sampah yang di buang ke TPA Cipayung, pastinya ini ada peningkatan dari sebelum ditutup oleh kami,” kata dia.
Namun kini, seluruh aktifitas pembuangan sampah di TPA Cipayung sudah kembali normal, setelah dilakukan maintenance selama dua hari.
“Yang kita lakukan perbaikan ini adalah tumpukan sampah di bibir jalan atau di bibir manuver akses jalan mobil ke tempat pembuangan,” ujar dia.
Saat ini, kata Abdul Rahman, setalah dilakukan penutupan sementara selama 2 hari, kondisi sampah sudah bisa di angkut ke atas menggunakan alat-alat.
“Kita sudah melakukan lembur dari jumat malam hingga saat ini, dan kondisinya sudah datar di atas,” tutur dia.
Abdul Rahman mengatakan, kondisi jalan yang sebelumya tertutup sehingga hanya terpakai satu jalur. Kini sudah bisa digunakan sebanyak dua jalur dan ada tempat manuver mobil pengangkut sampah.
“Walaupun agak panjang antrian saat ini, saya juga sudah minta untuk membuang sampah di bawah jam empat, agar ada waktu beberapa jam untuk menaikan sampah ke atas,” ujar dia.
Artikel Terkait
Inovatif! Pasar Cisalak Depok Ubah Sampah jadi Berbagai Produk
TPA Cipayung Depok Overload! Sampah Pasar Cisalak Mulai Menggunung
Perusahan di Citeureup Buang Sampah Se-Truk di GDC Depok, DLHK Bereaksi
Kelurahan Kalibaru Depok Ultimatum Pembuang Sampah Ilegal, Pelakunya Berasal dari Perusahaan asal Bogor
Kota Depok Mau Dikepung Sampah, 2 Hari Nggak Bisa Buang Sampah di TPA Cipayung
Kecamatan Tapos Intai Pembuang Sampah Sembarangan, Camat Kordinasi dengan DLHK Kota Depok