RADARDEPOK.COM - Jelang perhelatan Kejuaran Daerah (Kejurda) Jawa Barat 2024, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Depok melakukan pelatihan dan pemeriksaan medical dan pelatihan non teknis.
Sebagai informasi, perhelatan Kejurda Jawa Barat 2024 akan dilakukan di Kabupaten Garut pada akhir Mei nanti.
Ketua Umum Percasi Kota Depok, Abdul Rahman mengatakan, persiapan atler junior Percasi Kota Depok untuk Kejurda Jawa Barat 2024 telah memasuki evaluasi terakhir. Artinya, mereka telah siap menghadapi ajang tersebut.
Baca Juga: Juara 1 di Jawa Barat, RDK Baktijaya Depok Tatap Juara Tingkat Nasional
"Malam ini kita melakukan persiapan, sekaligus evaluasi terakhir dari kesiapan kita mengikuti Kejurda, periapan kita untuk mengikuti ini sudah lebih dari 6 bulan lebih kita lakukan," jelas Abdul Rahman kepada Radar Depok, Minggu (20/5).
Menurut Abdul Rahman, Percasi Kota Depok akan menurunkan 36 atlet junior dari Kelompok Umur (KU) A, B, C, D, E, F dan G, atau meliputi usia 6 hingga 19 tahun.
"Tadi kita lakukan medical check up, di rumah sakit, saya berharap dengan kesiapan ini, dan dengan kesiapan temen temen pengurus, kami menargetkan 3 medali emas, dan jumlah atlet yang kita kirim sebamyak 36 atlet, terdiri dari laki-laki sebanyak 24, dan perempuan sebanyak 12 atlet," beber Abdul Rahman.
Baca Juga: Gerak Cepat, DLHK Depok Bersihkan Sampah Liar di Taman Sukmajaya hingga Proklamasi dan Jalan Baru
Abdul Rahman berharap, Percasi Kota Depok yang telah melewati berbagai proses itu dapat membawa hasil maksimal dalam Kejurda Jawa Barat 2024.
"Secara pribadi dan sebagai ketua umum, saya mengucapkan terima kasih kepada temen-temen pengurus harian, maupun tim kepelatihan karena mereka dengan tulus, dan iklas mendampingi setiap anak," tutur Abdul Rahman.
Wakil Ketua Umum Percasi Kota Depok, Andri Wibowo menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan armada bus yang akan mengangkut rombongan atlet ke Kabupaten Garut. Tentunya, armada bus itu telah melewati sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi seperti uji KIR dan kesiapan pengemudinya.
"Kita juga sudah melakukan pengecekan, kita minta KIR, kita sudah melihat kondisi dan sebagainya. Insya Allah, kami juga akan menyatakan kepada driver untuk safety first. Prinsipnya kita tiba dengan selamat, anak-anak bisa beristirahat dan bertanding dengan maksimal," jelas Andri Wibowo.
Pelatih Non Teknis Percasi Depok, Dicky Gunawan menerangkan, pelatihan non teknis diiisi dengan pemberian sesi motivasi dan relaksasi kepada atlet junior untuk menenangkan pikiran dalam waktu bertanding nanti, sehingga dapat memberikan fokus.
Sedangkan, kata Dicky Gunawan, pemeriksaan medical seluruh atlet meliputi pemeriksaan secara umum. Termasuk, pemeriksaan gigi seluruh atlet junior Percasi Depok.
Artikel Terkait
Imbas Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Depok Bentuk SOP Study Tour : Tujuh Pasien di RS Brimob Boleh Pulang
Alhamdulillah, 12.913 UMKM di Depok Sudah Kantongi Sertifikat Halal
Nasdem Depok Diterpa Prahara: Caleg Merasa Kena Tipu Oknum LO, Ketua Sebut Silahkan Lapor ke Polisi
Gelombang Pertama, Wakil Walikota Imam Budi Hartono Melepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Depok
Penilaian Lahan UIII di Depok Kembali Digelar, Kali ini Menyasar 236 Bidang
Jemaah Calon Haji Depok Dipastikan Sehat Walafiat, Satu Kloter Dijaga Tiga Tenaga Kesehatan
Mundur Wir! 100 Relawan dan Komunitas di KBBI Atur Strategi Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok Nih