Umi Zakiati menyebutkan, DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini dapat menyerang semua umur dengan beberapa gejala.
Adapun gejala yang timbul pada penyakit DBD antara lain panas tinggi lebih dari 39 derajat celcius, nyeri otot dan nyeri sendi, mual dan muntah, nyeri ulu hati, dan dapat disertai pendarahan bahkan dapat menyebabkan kematian.
“Masyarakat dapat melakukan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menguras, menutup, mendaur ulang (3M) Plus,” ungkap dia.
Umi Zakiati menjelaskan, virus DBD ini belum ada obat pembunuhnya. Sehingga, masyarakat diingatkan untuk mengutamakan pencegahan.
“Jadi, jangan sampai terlambat, tetap waspada, dan rutin melaksanakan PSN dan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB),” tutur dia.
Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ade Supriyatna menjelaskan, Dinkes harus melakukan berbagai upaya ekstra untuk memutus mata rantai penyebaran DBD.
“Jangan sampai terlambat, karena ini sangat fatal dan membahayakan masyarakat,” kata Ade Supriyatna.
Menurut Ade Supriyatna, langkah yang harus dilakukan tersebut harus dua sampai tiga kali lebih efektif dibanding penanganan saat ini yang sudah dilakukan, selain itu dengan mengandalkan partisipasi masyarakat dalam PSN.
“Jika dipandang foging massal itu efektif maka lakukanlah, tentunya dengan assesment yang terukur dan aman,” ucap Ade Supriyatna.
Selain itu, Ade Supriyatna juga mendapatkan laporan kejadian pada satu lingkungan yang mencapai 12 kasus DBD.
Baca Juga: Tak Hanya karena Cukai Tinggi, Struktur Tarif juga Picu Fenomena Rokok Ilegal
“Saya juga menerima aduan dari masyarakat, aduan tersebut satu RT ada yang sampai 12 orang kena DBD. Tepatnya di RT6/4 Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis. Laporan tersebut pada 17 April 2024,” tutur Ade Supriyatna.***
Artikel Terkait
DBD di Depok Sudah Gawat! Ada 723 Kasus dan Dua Meninggal
Kasus DBD Meledak! 621 Jiwa Meninggal, Kota Ini yang Paling Banyak Digigit Nyamuk Mematikan
Angka DBD di Depok Terus Meningkat, Ini Data Terbarunya
RW 5 Baktijaya Depok Diserang 12 Kasus DBD, Warga Urunan Lakukan Fogging!
Sepak Terjang Kader Jumantik di RW15 Pondok Petir Depok : Rutin Sweeping Door to Door, Antisipasi Lonjaknya Kasus DBD
Forum Persatuan Pemuda Pemudi Curug Bojongsari Depok Antisipasi DBD : Lingkungan Dibersihkan, Asap Fogging Ratakan Lingkungan Masyarakat