RADARDEPOK.COM – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Sinergitas Penguatan Posyandu Remaja di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Rabu (19/6).
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyebutkan hingga kini keberadaan Posyandu Remaja (Posmaja) di Depok telah menjangkau ribuan remaja setiap bulannya.
Menurutnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, sepanjang tahun 2023, lebih dari 15 ribu remaja telah memanfaatkan layanan Posyandu Remaja.
Adapun layanan yang paling sering dimanfaatkan adalah pemeriksaan kesehatan dasar, konseling psikologis, dan edukasi tentang kesehatan reproduksi dan gizi.
"Berdasarkan kepuasan penggunaan Posmaja, terdapat lebih dari 85 persen remaja merasa sangat puas dengan layanan yang diberikan di Posmaja," jelasnya.
Saat ini Posmaja di Kota Depok berjumlah 151, yang tersebar di 11 kecamatan.
"Mereka merasa mendapatkan manfaat yang signifikan, terutama dalam hal pemahaman tentang kesehatan diri dan kemampuan untuk menghadapi masalah-masalah kesehatan yang spesifik bagi remaja," ungkapnya.
"Maka, remaja Depok ayo gabung ke Posmaja agar kesehatan kita terjaga," ungkap Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono mengungkapkan, keberadaan Posmaja dapat meningkatkan status kesehatan remaja. Salah satunya, dalam upaya pencegahan stunting yang dimulai sejak dini.
Wakil Walikota Depok menjelaskan, Posmaja memiliki tiga fungsi penting. Yaitu, kesehatan dasar, kesehatan reproduksi dan psikologi remaja.
"Dengan peran remaja di Posmaja tentu akan menghasilkan generasi masa depan yang sehat dan tidak stunting pada anak yang akan dilahirkan nantinya," tuturnya.
Baca Juga: Tangkal Tawuran Pelajar Merebak, Komisi D DPRD Depok Usul Disdik, KCD, Kepsek Dikumpulkan
Imam Budi Hartono mengungkapkan, keberadaan Posmaja ini bersamaan dengan pelaksanaan Posyandu di setiap RW. Sehingga, fungsinya tidak hanya untuk balita saja, melainkan bisa untuk pelayanan remaja, dewasa, hingga lansia.
Artikel Terkait
Paman Pelaku Rudapaksa di Depok jadi Tersangka
Bantah ada Agenda Politik di Pilkada 2024, Mulyadi tidak Bermimpi jadi Bupati atau Gubernur
Sadis! Bocah Yatim Piatu di Depok Tewas dalam Tawuran Antar SMP, Polisi Tangkap Tiga Pelaku
Jemaah Depok Alami Dehidrasi saat Puncak Haji, Alhamdulillah Semua Sehat
Partai Golkar Masih Bingung soal Ridwan Kamil, mau jadi Calon Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat?
Kuota Tambahan Haji Khusus Tuai Polemik, Lempar Jumrah Pakai Sistem Buka Tutup
Tidak Merendahkan Lawan, Alasan Milenial Bojongsari Sawangan 'Jatuh Hati' ke Imam Budi Hartono Jadi Walikota Depok