Senin, 22 Desember 2025

Sadis! Bocah Yatim Piatu di Depok Tewas dalam Tawuran Antar SMP, Polisi Tangkap Tiga Pelaku

- Jumat, 14 Juni 2024 | 20:18 WIB
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana

RADARDEPOK.COM - Polres Metro Depok mengamakan tiga pelaku tawuran yang menewaskan MIM (16), usai mendapat luka tusuk pada sejumlah titik di tubuhnya di Jalan Sawangan Raya, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Jumat (14/6).

Adapun, MIM berstatus sebagai yatim piatu. Selama ini, dia menggantungkan hidup kepada orangtua angkatnya di Kampung Kekupu, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas.

Baca Juga: Pemimpin Milenial yang Menggerakkan Levner Consulting

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, tewasnya MIM lantaran terlibat dalam aksi tawuran antar SMP. Saat itu, korban yang dalam posisi tertinggal ditusuk 3 pelaku,

"Jadi kelompok satu anak SMP, kelompok 2 juga anak SMP," ujar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Jumat (14/6).

Saat ditusuk, kata Kombes Arya Perdana, pelaku dan korban sempat bergulat, kemudian korban menggunakan motor, namun berhasil dikejar pelaku yang menghujamkan tusukan dari belakang.

Baca Juga: Punya Modal 400 Ribu Suara untuk Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Tetap Buka Pintu Partai Lain Masuk Koalisi PKS - Golkar

"Akhirnya korban yang ditusuk ini terjatuh dia dari motor. Begitu terjadi dari motor, setelah dilihat di bawah rumah sakit ternyata sudah meninggal dunia. Korban ini kita sangat sesalkan ternyata usianya juga masih sangat muda kelahiran 2008 dari salah satu SMP yang ada di Depok," beber Kombes Arya Perdana.

Sejauh ini, ungkap Kombes Arya Perdana, jajarannya telah menangkap tiga pelaku yang diduga melakukan penusukan terhadap MIM hingga tewas seketika. Penangkapan itu dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda.

Baca Juga: Posyandu Beji Timur dalam Ajang Lomba Tingkat Kota Depok: Raih Juara Pertama, Melenggang ke Provinsi Jabar

"Barang buktinya ada pisau, ada kampak, gitu ya itu yang menjadi alat bagi si pelaku untuk melakukan penganiayaan yang berujung pada meninggal dunia si korban," tutur Kombes Arya Perdana.

Selanjutnya, Kombes Arya Perdana memastikan, tusukan yang dilakukan pelaku membuat korban mengalami luka di bagian punggung dan dada.

Baca Juga: Satpol PP Depok Lakukan Pembinaan pada 7 Anjal : Demi Kota Aman dan Nyaman, Perda Harus Ditegakan

"Pelaku ada tiga, yang dua ini sudah dikeluarkan dari sekolah dan yang satu ini masih status sekolah. Yang eksekusi ya tiga tiganya, mereka karena kan mereka tiga tiganya ngeroyok si korban ini ya," kata Kombes Arya Perdana.

Lebih lanjut, beber Kombes Arya Perdana, motif awalnya merupakan tawuran antar pelajar, namun berlanjut pada penusukan dari pelaku terhadap korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X