Senin, 22 Desember 2025

Parah! Situ Bahar Depok Dicemari Limbah B3 Dua Pabrik, Ikan Mati hingga Ancam Keberadaan Sumur Resapan

- Senin, 24 Juni 2024 | 09:00 WIB
Suasana Situ Bahar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok yang tercemar limbah B3, beberapa waktu lalu.  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Suasana Situ Bahar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok yang tercemar limbah B3, beberapa waktu lalu. (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Situ Bahar yang terletak di RT 2/22, Kampung Sidamukti, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok diduga tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berasal dari dua pabrik.

Pantauan Radar Depok di lokasi pada Minggu (23/6), Situ Bahar mengeluarkan aroma tak sedap yang diduga bersumber dari limbah B3 dua pabrik. Hal itu sekaligus menandakan adanya kerusakan lingkungan.

Juru Situ Bahar, Mohammad Suhardja Sarta mengatakan, dua pabrik yang mencemari Situ Bahar itu yakni pabrik tekstil dan lem. Adapun, limbah B3 itu diduga mengalir melalui kali jantung.

“Situ Bahar telah tercemari limbah pembuangan dari pabrik. Kemudian ada win win solusi, pihak pabrik saat itu sudah tidak lagi membuang limbah. Namun, dalam perjalanan waktu, perjanjian tersebut tak begitu lama, Situ Bahar kembali tercemar limbah,” ungkap Mohammad Suhardja Sarta, Minggu (23/6).

Baca Juga: Keren! Perisai Depok Gelar Pra Raker, Pastikan Kader Siap Hadapi Era Globalisasi

Selanjutnya, kata Mohammad Suhardja Sarta, seiring berjalannya waktu, pencemaran limbah B3 di Situ bahar telah dilaporkan kepada instansi terkait. Bahkan, turut melampirkan bukti pencemaran.

“Saya sudah berusaha menyurat ke Lurah, Camat, Dinas LHK serta surat ke Walikota Depok untuk mengatasi keluhan warga yang tercemar limbah. Bukti-buktinya sudah lengkap,” beber Mohammad Suhardja Sarta.

Menurut Mohammad Suhardja Sarta, pabrik tersebut punya Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang bagus, bahkan di sekitar pabrik dipasangi CCTV, namun limbahnya masih saja mengalir ke Situ Bahar.

“Limbah pabrik baunya sangat menyengat dan mengganggu lingkungan sekitar, begitu pun kerja saya sebagai juru situ juga terganggu,” ujar Mohammad Suhardja Sarta.

Baca Juga: Healing Sambil Makan Enak di Sedari Dulu Cafe Emang Bikin Betah, Apalagi di Manjakan dengan View Pegunungan yang Bikin Takjub

Mohammad Suhardja Sarta menerangkan, tidak sedikit masyarakat yang ingin menyumbangkan bibit ikan di Situ Bahar. Namun, dia tak mengambilnya lantaran merasa percuma dengan konsisi situ saat ini.

“Tapi saya tolak, karena airnya kotor tercemar limbah, ikan yang ada pada mati,” kata Mohammad Suhardja Sarta.

Mohammad Suhardja Sarta mengungkapkan, air di Situ Bahar yang sudah tercemar limbah dapat berdampak kepada sumur warga, sehingga dapat mempengaruhi kesehatan warga sekitar.

“Air Situ Bahar tidak bagus untuk kesehatan warga sekitar, saya kuatir dampak limbah merambah ke sumur resapan,” ungkap Mohammad Suhardja Sarta.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Kompak Sambangi Partai NasDem, ingin Bentuk Koalisi Besar di Pilkada 2024 Kota Bogor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X