RADARDEPOK.COM – Bima Arya mulai genit. Mantan Walikota Bogor ini sudah berani main-main ke Kota Depok, Rabu (15/5).
Pria yang disebut-sebut maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) ini, berkeliling ke Situ Rawakalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis.
Bima Arya menyebut potensi wisata Situ Rawakalong cukup menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar, apabila situ tersebut bisa dikelola dengan baik.
Baca Juga: Bawaslu Depok Pastikan Seleksi PPK Berintegritas, Ini Alasan Kuatnya
Saat Bima Arya berbincang dengan Kelompok Kerja Sadar Wisata (Pokdarwis) Situ Rawa Kalong. Setelah mencermati dan turun ke lokasi.
Bima Arya mengatakan, rupanya permasalahan ada pada pengelolaan Situ Rawa Kalong yang cukup kompleks. Asetnya merupakan milik Pemprov Jawa Barat, tetapi situnya dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Ini masalah yang cukup banyak ditemui di Jawa Barat ya, aset-aset provinsi yang banyak tetapi tidak dimaksimalkan pemanfaatannya," kata Bima Arya kepada Radar Depok, Rabu (15/5).
Bima Arya berjanji, bersama anggota DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmad akan membereskan masalah teknis tersebut. Sebab dia menilai, pengelolaan di Situ Rawa Kalong bisa dimaksimalkan agar memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat sekitar.
"Hasbullah juga bercerita dan pokdarwis juga menyampaikan ada 23 situ, namun yang sudah di bangun hanya rawa kalong ini," ujar Bima Arya.
Menurut Bima Arya, persoalan kewenangan Situ Rawa Kalong pun masih belum jelas, besar harapannya agar persoalan tersebut bisa dikelola warga, dalam hal ini pokdarwis sehingga adanya pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.
"Ini pun masih belum jelas masalah kewenangannya. Supaya bisa dikelola oleh warga, ini kan kalau bisa dikelola dengan baik bisa mencegah banjir, selain itu juga menjadi keberkahan bagi warga disini, potensi ekonominya luar biasa. Kalau dimaksimalkan dengan umkm kan jadi luar biasa bisa, menjadi tujuan disini," ungkap Bima Arya.
Sementara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasbullah Rahmad yang menemani Bima Arya mengatakan, banyak permasalahan terkait infrastruktur di wilayah Kota Depok yang tidak bisa diatasi Pemerintah Kota Depok.
Ini karena wewenangnya ada pada Pemerintah Provinsi dan Pusat. Seperti penataan setu yang ada di Kota Depok.
Artikel Terkait
Tragedi Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Depok : Satu Korban Masih di ICU
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Rezky M Noor Minta Disdik Evaluasi Study Tour : Gali Potensi Wisata Depok
1.000 Lilin Solidaritas Pelajar Depok untuk Korban Tragedi SMK Lingga Kencana
Dewan Pakar PKS Depok Bulatkan Tekad Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada, Begini Keterangan Mohammad Idris : 100 Persen Dukung
Sopir Bus Maut SMK Lingga Kencana Depok jadi Tersangka : Tujuh Korban Luka di RS UI Masuk ICU
Imbas Tragedi SMK Lingga Kencana, Dishub Depok Kebanjiran Permohonan Pemeriksaan Bus Study Tour
Pemprov Jabar Keluarkan SE Study Tour, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Yang Terpenting Keselamatan