RADARDEPOK.COM - Pengosongan 278 bidang lahan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) berlanjut. Selasa (2/7), Tim Pengosongan Lahan menyasar area Pasar Kambing Jalan Ir H Juanda, Cisalak, Sukmajaya Kota Depok. Aksi pengosongan terus dilakukan hingga Sabtu, 6 Juli 2024.
Tim Hukum Kementerian Agama RI, Misrad menuturkan, pengosongan lahan bersertifikan atas nama Kementerian Agama pada hari pertama ini terbilang cukup mudah.
Pasalnya pada umumnya penggarap yang telah menerima uang santunan dua bulan sebelumnya ini masing-masing telah mengosongkan lahan yang sebelumnya digarap.
Baca Juga: Rumah Potong Hewan di Depok Siap Distandarisasi : Mutu Swasta dan Pemerintah Harus Sama
"Kurang lebih 60 persen dari lahan tersebut sudah dikosongkan oleh warga, sudah sebagian dibongkar kemudian tinggal kita bersihkan, dan kita robohkan bangunan-bangunan yang masih tersisah, kemudian kita ratakan," ujar Misrad di lokasi pengosongan lahan, Cisalak, Sukmajaya, Depok, Selasa (2/7).
Kementerian Agama bersama Tim Terpadu dari UIII, Satpol PP, TNI, Polri, Kecamatan dan Kelurahan menyisir lahan-lahan yang penggarapnya telah menerima uang santunan dengan cukup hati-hati.
Sebab, diantara lahan tersebut juga terdapat bangunan milik penggarap yang belum menerima santunan. Baik itu menunggu proses penilaian, maupun menunggu SK dari Provinsi Jawa Barat terkait besaran santunan yang akan diterima penggarap tersebut.
Baca Juga: Jangan Lelet! Walikota Minta Pembangunan di Depok Harus Dipercepat
"Satu hari minimal kita harus mencapai kurang lebih 50-an bidang lahan, hari ini pasti tercapai bahkan lebih, karena hari nii kan banyak bangunan yang sudah dibongkar jadi relatif lebih mudah," terangnya.
Guna mempercepat kinerja tim dalam pengosongan lahan, Misrad menghimbau kepada warga penggarap yang hari ini lahannya belum tersentuh alat berat dan masih belum dikosongkan untuk segera mengosongkan lahannya.
Atau segera mencari tempat untuk pindah. Selain itu pihaknya juga tak segan menawarkan bantuan bagi warga yang kesulitan tenaga dalam melakukan pengosongan lahan.
Baca Juga: Fasilitas Pelayanan Kantor Kelurahan Duren Seribu Makin Lengkap : Kelompok Retan Dibikin Nyaman
"Himbauan kami segera kepada warga yang sudah menerima uang santunan segera mengosongkan dan mencari tempat untuk pindah, kalau mereka kesulitan dalam mengerjakan, kami siapkan tenaga untuk membantu," tutupnya.
Perlu diketahui, pengosongan lahan ini merupakan bagian dari penanganan dampak sosial kemasyarakatan penyediaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) UIII.
Artikel Terkait
HUT Ke-78 Bhayangkara, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Mitra Efektif Pemkot, Semoga Semakin Dicintai Masyarakat
Jokowi Ingatkan Polri Tidak Tebang Pilih di Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78
Nggak Pakai Rem! Survei Indikator: Popularitas dan Elektabilitas Imam Budi Hartono Tancap Gas di Pilkada Depok, Ini Nama-nama yang Buntuti
Indikator Sebut Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Bagus, Ini Alasannya
DPR Bentuk Pansus Evaluasi Haji 2024, Fase Pemulangan: 66 Ribu Jemaah Sudah Tiba di Tanah Air
Hubungan Ayu Ting Ting Pedangdut Depok dengan Muhammad Fardhana Kandas
KPK Lelang Ruko Sitaan Mantan Wakil Rektor UI di Saladdin Square Depok, 'Murah Banget'!