RADARDEPOK.COM – Setibanya di Jakarta, tim pengawas (timwas) penyelenggaraan haji 2024 dari DPR langsung menggelar rapat evaluasi.
Setelah dibuka resmi oleh Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, rapat dilanjutkan secara tertutup di gedung DPR kemarin (1/7). Hingga berita ini ditulis, rapat masih berlangsung.
Untuk diketahui, dalam penyelenggaraan haji tahun ini, Muhaimin didapuk sebagai ketua timwas penyelenggaraan haji 2024 dari unsur DPR.
Selama proses pengawasan, banyak didapatkan temuan. Yang menonjol adalah jemaah haji yang masih berdesak-desakan di dalam tenda saat di Mina.
Temuan timwas lainnya adalah masih banyaknya jemaah Indonesia yang berhaji menggunakan visa nonhaji. Sehingga, ketika mereka di Makkah dihadapkan pada persoalan hukum. Temuan timwas, sedikitnya 700 orang Indonesia mencoba berhaji dengan visa nonhaji.
Anggota Timwas Haji DPR Nurhuda Yusro dalam kesempatan sebelumnya mengatakan, banyak modus yang digunakan jemaah yang tidak sesuai prosedur tersebut. ”Di antaranya, mereka masuk terlebih dahulu lewat Riyadh,” tuturnya.
Rapat evaluasi Timwas Haji DPR kemarin sedianya berlangsung terbuka. Namun, tidak sampai lima menit setelah pembukaan, muncul interupsi dari anggota timwas. Intinya, mereka meminta rapat digelar secara tertutup.
Anggota Komisi VIII DPR John Kenedy Azis beralasan, rapat digelar tertutup supaya setiap anggota Timwas Haji DPR bisa leluasa menyampaikan temuannya.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Polri Tidak Tebang Pilih di Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78
Dia menegaskan bahwa segala temuan dari timwas semata-mata untuk perbaikan layanan haji ke depannya. ”Rapat ini adalah rapat yang kita tunggu-tunggu untuk evaluasi haji,” katanya.
Dia berharap temuan timwas dari penyelenggaraan haji 2024 bisa dibahas dan dicari solusi bersama. Sehingga, ke depan layanan haji semakin baik. Termasuk layanan tenda jemaah haji saat mabit di Mina tidak lagi berdesak-desakan. Muhaimin selaku pemimpin rapat kemudian menyetujui rapat dilaksanakan secara tertutup.
Sementara itu, proses pemulangan jemaah haji terus berjalan. Kementerian Agama (Kemenag) mencatat lebih dari 66 ribu jemaah sudah tiba di tanah air. Kemenag terus mengimbau supaya jemaah mematuhi aturan barang bawaan saat pulang ke tanah air.
Dengan begitu, tidak sampai ada koper yang dibongkar yang berpotensi mengganggu jadwal penerbangan.
Artikel Terkait
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKB, M Faizin Nilai Situ di Jawa Barat Wajib Menjadi Manfaat untuk Masyarakat
Juara 1 Se-Indonesia , Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Kampung KB Baktijaya dan BKB Pondok Petir Role Model Nasional
1.000 Lebih Wakil Rakyat Main Judi Online
Siap-siap! Di Sidang Paripurna DPRD Depok Hari Ini Ada Sidak Judi Online
Imam Budi Hartono Dukung Banyak Calon Maju di Pilkada Depok, Tiga Sampai Empat Pasangan Lebih Bagus
Depok Sepakat Berantas Judi Online, Walikota Mohammad Idris Ajak Forkopimda Bergerak Bareng
Fenomena Judi Online: Sekeluarga Wartawan Diduga Dibakar di Karo, Angka Perceraian Naik di Depok