Kelurahan Cimpaeun Depok Pede Sabet Juara Lomba PKK, Ini yang Dilakukan

RADARDEPOK.COM–RW 16, Kelurahan Cimpaeun, mewakili Kecamatan Tapos mempersiapkan lomba Hatinya PKK tingkat Kota Depok pada Senin (15/7) mendatang.

Warga Kelurahan Cimpaeun bahu membahu bersama unsur pemerintah, lembaga maupun kelompok masyarakat dengan mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan penuh semangat dan antusias menerima kunjungan Tim Penilai tingkat Kota.

Lurah Cimpaeun, Mulyadi menjelaskan, dalam lomba hatinya PKK tersebut, penilaian mencangkup adalah posyandu, Kelompok Wanita Tani (KWT), rumah sehat, rumah lestari dan bank sampah.

Baca Juga: KNPI Kota Depok Gandeng Legislatif Muda Diskusi Kepemudaan

“Jadi kalau kelimanya itu ada di dalam satu lokasi, maka terpenuhi nilai standarisasinya,” jelas Mulyadi kepada Radar Depok, Kamis (11/7).

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Cimpaeun, Anita menjelaskan, pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah untuk kebutuhan pangan keluarga.

"Kami mendorong setiap rumah memiliki pekarangan yang diolah dengan menanam tanaman konsumsi seperti katuk, daun kelor, kangkung, bayam, pokcoy dan lainnya," ujar Anita.

Baca Juga: Wacana Duet Elly Yasin dan Tommy Kurniawan makin Santer, PKS bakal Gabung?

Namun, kata Anita, tidak semua RW di wilayahnya memiliki Aku Hatinya PKK karena terbentur dengan rumah yang tidak memiliki halaman.

“Karena kategori hatinya pkk itu harus memiliki pekarangan luas, yang ditanami tanaman, kolam ikan. Harapan saya setiap rw itu punya aku hatinya PKK dengan lima unsur tersebut. Disini kan ada 25 RW, baru rw 16 dan RW 18 aja yang sekarang sudah berjalan,” harap Anita.

Sementara itu, Ketua RW 16, Subandi, mengungkapkan bahwa persiapan KWT mereka telah mencapai 85 persen.

"Kami telah melakukan pengecatan, pembersihan, dan menanam berbagai jenis tanaman seperti kunyit, ubi, talas, jahe, kangkung, serta singkong bersama 9 ibu rumah tangga anggota KWT," kata Subandi.

Baca Juga: Parung Panjang jadi Perhatian Ade Wardhana, Regulasi Harus Ditegakkan

Tanaman tersebut bukan hanya dipersiapkan untuk lomba, melainkan telah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Hasil panen sebagian besar digunakan untuk konsumsi sendiri, namun jika berlimpah, akan dijual demi kesejahteraan warga RW 16.

“Dengan semangat persatuan dan kerja keras, RW 16 dan warga Kelurahan Cimpaeun secara menyeluruh siap menghadapi lomba Hatinya PKK tingkat Kota Depok dengan harapan dapat memenangkan penghargaan yang bergengsi tersebut,” tandas Subandi. ***