Balita Stunting di Pengasinan Depok, Tren Positif Penurunan Jumlah yang Cukup Signifikan

RADARDEPOK.COM - Aparatur Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pengasinan, untuk terus berupaya menurunkan jumlah anak terindikasi stunting.

Baca Juga: Mumet dengan Kerjaan? Saatnya Melipir ke Genus Coffee Boutique, Nyaman dan Adem Banget, Cocok Buat Nongki Sambil Kerja

Stunting selalu menghantui para orang tua yang memiliki Balita. Agar keresahan itu sirna, berbagai upaya untuk terus menekan jumlah stunting ini dibahas dalam aksi konvergensi stunting tingkat Kelurahan Pengasinan, yang berlangsung di aula kelurahan.

Kesigapan para kader dalam menanggulangi anak terindikasi stunting, telah membuahkan hasil yang cukup manis. Pasalnya, jumlah stunting di Pengasinan menurun cukup signifikan dari yang sebelumnya berjumlah 80 Balita, kini berjumlah 64 Balita.

Baca Juga: Rahasia Membuat Combro Renyah Ala Chef Rudy, Camilan yang Terbuat dari Singkong, Cocok Buat Ide Jualan Muriah Meriah

Kendati penurunan jumlah Balita stunting cukup signifikan, Ketua TP PKK Kelurahan Pengasinan, Hidiyawati menerangkan, masih perlu pendampingan dalam penanganan untuk terus menekan angka stunting di Pengasinan.

“Alhamdulillah, penurunan jumlah stunting di Pengasinan cukup signifikan. Terbukti, dari Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal, pemberian Vitamin A, pemantauan tumbuh kembang anak, dan berbagai intervensi yang kami lakukan dapat membuahkan hasil yang manis,” tutur Hidiyawati.

Baca Juga: Siapa Sangka, 6 Makanan dan Minuman ini bisa Menghilangkan Bau Badan, loh

Dalam hal ini, diharapkan agar para kader yang ada agar lebih intens lagi untuk memantau perkembangan, serta proses penanganan terhadap anak terindikasi stunting. Termasuk pendistribusian PMT, agar kegiatan pendampingan terhadap Balita stunting ini membuahkan hasil maksimal.

“Kami berharap Pengasinan ini zero stuntig dengan upaya-upaya yang terus kami gencarkan,” demikian Hidiyawati menandaskan. ***