Senin, 22 Desember 2025

32 Anggota DPRD Depok Terpilih Dites Kejiwaan

- Jumat, 19 Juli 2024 | 19:12 WIB
Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Firmansyah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD ASA. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ade Firmansyah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD ASA. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Di tempat yang sama, salah satu Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih, Ade Firmansyah mengakui, telah melakukan serangkaian tes kesehatan sebagai persyaratan pelantikan anggota dewan dari KPU Kota Depok.

Baca Juga: Perkara Main Korek Api, Rumah Dua Lantai di Depok Terbakar : Kerugian Ditaksir Rp50 juta

"Saya lalukan tes kejiwaan atau MMPI dan tes bebas narkoba sebagai syarat untuk pelantikan," tutur dia.

Pada periode sebelumnya, kata Ade Firmansyah, ia melakukan pemeriksaan kejiwaan dan bebas narkoba di RSUD Khidmad Sehat Afiat (RSUD KiSA). Namun, saat ini Ia lebih memilih melakukan pemeriksaan tersebut di RSUD ASA, karena lebih dekat dari kediamannya.

Tak hanya kali ini, ternyata Ade Firmansyah juga rutin memeriksakan kesehatannya di RSUD ASA. Sebab, selain memeriksa kesehatan, ia juga bisa sekaligus memantau langsung pelayanan yang diberikan RSUD ASA kepada masyarakat Kota Depok.

Baca Juga: DJP Jabar Lelang Aset Rp15,1 Miliar

"Sejak pertama dibuka, saya langsung tanya apakah bisa medical chek up (MCU) di sini, ternyata sudah bisa. Anggota Dewan lain masih di KiSA. Saya ingin memastikan alat-alat yang digunakan bagus dan lengkap," dia.

"Akhirnya setelah merasakan sendiri, saya promoin ke masyarakat. Bagi masyarakat, khususnya yang bagian Timur yang mau MCU bisa di RSUD ASA," kata dia.

Menurut Ade Firmasnyah, RSUD ASA sudah melakukan pelayanan dengan baik sesuai dengan kategori rumah sakit tipe c. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi terutama dalam penanganan pasien gawat darurat.

Baca Juga: Polsek Beji Tampung Aspirasi Warga RW5 Beji Timur Depok

"Saat ini sudah ada dokter spesialis penyakit dalam, tapi belum ada dokter spesialis jantung, paru dan lainnya. Karena kalau belum ada, RSUD ASA masih merujuk pasien yang membutuhkan penanganan dokter spesialis tersebut ke rumah sakit lain," terang Ade.

Ade Firmasnyah berharap, dengan hadirnya RSUD ASA dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Terlebih, RSUD ASA merupakan rumah sakit pemerintah yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Serapan APBD Baru 35,17 Persen, Wakil Walikota Depok Minta Perangkat Daerah Kerja Cepat

"Saya juga ada di Komisi D, untuk pembangunannya sudah dilakukan. Sekarang kita tinggal mengawal pelayanan dan sarana pra sarana rumah sakitnya agar bisa lengkap," tutur Ade Firmansyah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X