RADARDEPOK.COM - Berdasarkan instruksi Walikota Depok, Mohammad Idris, dalam menungjang kesehatan para ASN diwilayahnya.
Disrumkim Kota Depok rutin melakukan senam pagi di wilayah Kantor Disrumkim guna meningkatkan kesehatan dan kualitas hidupnya.Terutama dalam kondisi fenomena aphelion yang rentan membuat tubuh terserang penyakit.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, berdasarkan himbauan dan arahan dari Walikota Depok untuk memastikan karyawan tetap sehat dan bugar.
Baca Juga: Depresi! Pria di Cilodong Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Istri Kaget Saat Mengetahui Hal Ini
Terlebih dalam kondisi aphelion, Disrumkim rutin melakukan senam pagi setiap Selasa dan Jumat.
"Instruksi Pak Wali kita semua disini harus tetap dalam keaadan sehat. Terutama karena aphelion ini kondisi tubuh semakin rentan terkena penyakit," tutur Dadan Rustandi kepada Radar Depok, Jumat, (19/7).
Dadan Rustandi menyebutkan, kegiatan diawali dengan apel pagi lalu dilanjutkan dengan sesi senam di tempat. Selain para ASN, Disrumkim juga mengajak para PHT untuk melakukan senam bersama.
Baca Juga: Akibat Faktor Ekonomi, Perempuan di Serua Depok Nekat Gantung Diri
"Kita awali dengan apel, lalu lanjut senam. Tidak hanya ASN, PHT kita ajak senam juga. PHT pada selasa dan ASN pada Jumat," kata Dadan Rustandi.
Dadan Rustandi mengungkapkan, dalam menjaga kesehatan, tidak hanya memerlukan kegiatan fisik seperti senam. Tetapi juga perlu asupan nutrisi yang cukup dan konsumsi vitamin.
"Selain senam, penting juga untuk kita selalu mengkonsumsi makanan yang bergizi serta rutin konsumsi vitamin," kata Dadan Rustandi.
Dadan Rustandi berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh dan inovasi dalam peningkatan kualitas kesehatan dan kebugaran kedalam rutinitas kerja. Dia juga menegaskan, kegiatan ini bukan hanya rutinitas tetapi juga investasi kesehatan masa depan.
"Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain untuk bisa dipraktikan. Senam ini juga bukan sekedar rutinitas, melainkan investasi," tandas Dadan Rustandi.***
Artikel Terkait
Kejadian Cuci Rapor di Kota Depok Bisa Dipidanakan, Begini Penjelasan Pengamat
Gubernur Jawa Barat Laporkan SMP Negeri 19 Depok ke Kemendikburistek, Komisi D DPRD Depok Segera Lakukan Pembahasan
Mulai Tahun Ajaran Baru, Imam Budi Hartono Hadiahi MIN 1 Depok Smart Board
Dugaan Rumah Dosen di Kota Depok Jadi Kantor Rahim
Kejari Depok Dalami Dugaan Gratifikasi di Kasus Cuci Rapor Kota Depok, Disdik Telusuri PPDB SD
Imam Budi Hartono Fokus Bugarkan Masyarakat, Begini Penjelasannya
Melesat Tinggalkan Lawan! Survei KedaiKOPI: Imam Budi Hartono Semakin Kokoh di Pilkada Depok