Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Depok Tekankan ASN jadi Juru Bicara Biskita, Imam Budi Hartono: Rp0 Selama Enam Bulan

- Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:00 WIB
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (Kanan), Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (Kiri) menjajal BISKITA Trans Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (Kanan), Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (Kiri) menjajal BISKITA Trans Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kota Depok melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) menegaskan peran strategis mereka sebagai jurubicara atau jubir kepada masyarakat, terutama dari tingkat camat hingga kelurahan.

Hal ini sebagai upaya untuk menyampaikan informasi terkait transportasi publik baru yang telah tersedia di kota ini.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, peran ASN terutama lurah dan camat harus berperan sebagai juru bicara yang efektif kepada masyarakat mengenai layanan Biskita Trans Depok.

Baca Juga: Survei KedaiKOPI : Warga Depok Puas dengan Kinerja Imam Budi Hartono dan Pilih Lanjutkan di Pilkada, Ini Hasil Lengkapnya

"Saya tegaskan, kepada para ASN harus menjadi jubir sebagai ajang promosi Biskita Trans Depok kepada masyarakat," tutur Imam Budi Hartono kepada Radar Depok.

Imam Budi Hartono menuturkan, Biskita Trans Depok merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas transportasi di Kota Depok.

"Pemerintah memberikan dukungan penuh kepada Biskita Trans Depok ini guna menunjang konektivitas transportasi kita," kata Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Depresi! Pria di Cilodong Depok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Istri Kaget Saat Mengetahui Hal Ini

Imam Budi Hartono mengungkapkan, Biskita Trans Depok akan menghubungkan Terminal Depok Margonda dengan berbagai titik strategi di kota Depok.

Dia juga menuturkan, layanan transportasi Biskita Trans Depok belum menarik tarif kepada penumpangnya selama enam bulan kedepan.

"Biskita Trans Depok akan melintasi titik strategis, seperti Jalan Raya Tole Iskandar, Jalan Raua Bogor, sampai Stasiun LRT Harjamukti. Saat ini masih Rp0, belum ada pembayaran," ujar Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Akibat Faktor Ekonomi, Perempuan di Serua Depok Nekat Gantung Diri

Imam Budi Hartono meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Depok untuk melakukan pengkajian untuk menentukan tarif yang sesuai dengan kondisi dan pelayanan Biskita Trans Depok.

"Kedepan tolong Dinas Perhubungan membuat kajian terkait tarif yang pas untuk Biskita Trans Depok ini," tandas Imam Budi Hartono.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X