RADARDEPOK.COM - Orang dengan HIV memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi TBC. Rutin melakukan Terapi Pencegahan Tuberculosis (TPT TB) menjadi langkah krusial dalam menjaga kesehatan. Karena risiko untuk mengembangkan TBC aktif pada orang dengan HIV adalah 20 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak terinfeksi HIV.
Program Manager KDS Kuldesak sekaligus Konselor HIV, Hages Budiman mengatakan, pentingnya pemberian TPT kepada Orang Dengan HIV (ODHIV) karena beresiko lebih cepat terinfeksi TB dibandingkan dengan Non ODHIV.
Baca Juga: Dibikin Nyaman Sama Suasananya! Inilah Kafe Tersembunyi di Cimahi yang Punya Suasana Adem dan Asri
"Kami selalu gencarkan teman ODHIV untuk giat TPT-TB, karena mereka lebih rentan dibandingkan dengan teman-teman yang Non-ODHIV," ujar Hages Budiman kepada Radar Depok, Rabu, (24/7).
Hages Budiman menjelaskan, selain memberi edukasi dengan teman ODHIV, dia juga mengundang dan mengedukasi populasi kunci untuk mengetahuin tentang TB dan upaya pencegahannya.
"Selain ODHIV kita juga membidik populasi kunci untuk sosialisasi ini," kata Hages Budiman.
Hages Budiman menuturkan, belum semua teman ODHIV sadar akan pentingnya TPT TB. Banyak dari mereka yang merasa terbebani ketika diminta untuk giat TPT-TB karena telah merasa lelah dengan pengobatan Antiretoviral (ARV) yang harus mereka konsumsi setiap hari.
"Memang masih banyak yang tidak giat TPT TB. Alasannya mereka sudah terbebani dengan ARV dan harus ditambah lagi dengan TPT-TB," kata Hages Budiman.
Hages Budiman melanjutkan, disinilah peran penting untuk memberikan edukasi kepada populasi kunci, termasuk orang dengan HIV, tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan TBC. Sosialisasi dapat membantu mengubah paradigma dan meningkatkan kesadaran akan risiko TBC serta manfaat dari TPT-TB untuk mencegah TBC aktif.
"Disini kita sosialisasikan, kita edukasi, dan pastinya kita kasih semangat juga. Kita selalu tanamkan ke mereka, sayangi diri sendiri dengan giat TPT TB terutama bagi Orang Dengan HIV (ODHIV)," tutur Hages Budiman.
Hages Budiman menuturkan, salah satu upaya dari organisasi USAID Prevent TB JIP adalah menyediakan informasi, edukasi, dan layanan untuk memastikan bahwa orang dengan HIV dan populasi kunci lainnya memiliki akses dan pemahaman yang memadai tentang pencegahan dan pengobatan TBC.
"Maka dari itu kita disini untuk menyediakan pelayanan berupa edukasi dan pemahaman kepada teman teman ODHIV dan populasi kunci semua," tandas Hages Budiman. ***
Artikel Terkait
Trasportasi Moderen! Imam Budi Hartono: Sopir Mikro Trans Depok Sejahtera karena Digaji, Uji Coba Sepekan Tarifnya Rp1.000
Ketua Lingkungan Se-Kelurahan Grogol Jejeg Menangkan Imam Budi Hartono dengan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok
Dua Remaja Asal Depok Torehkan Prestasi dalam Audisi Gita Bahana Nusantara, Wakil Walikota Imam Budi Hartono : Kami Bangga Banget!
Wakil Walikota Imam Budi Hartono Tinjau MPLS di MIN 1 Depok, Ceritakan Masa Kecil : Mau jadi Pilot, Jawara Main Kelereng
Angkot AC Mikro Trans Depok Jawaban Kemacetan, Imam Budi Hartono : Diharapkan Bisa Tambah Kesejahteraan Warga
Tahun Ini Salurkan Beasiswa untuk 6.666 Siswa, Imam Budi Hartono: Kartu Depok Sejahtera Bebas Pungli
Pilih Walikota Depok Jangan Asal! Imam Budi Hartono Sudah Teruji Kerja Nyata : Ini Sederet Prestasinya di Bidang Sosial dan Kesejahteraan