Senin, 22 Desember 2025

Polisi Siap Datangkan Psikolog untuk Dampingi Korban Rudapaksa di Depok

- Kamis, 25 Juli 2024 | 12:00 WIB
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana

RADARDEPOK.COM Polres Metro Depok berupaya mendatngkan psikolog untuk membantu dua balita korban rudapaksa, yang terjadi di kawasan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana menjelaskan, kondisi kedua korban saat ini masih ketakutan dan membutuhkan bimbingan khusus. Kedua korban alami trauma dan sakit di bagian dekat kemaluan.

Baca Juga: Dibikin Nyaman Sama Suasananya! Inilah Kafe Tersembunyi di Cimahi yang Punya Suasana Adem dan Asri

"Kondisi ya pasti ketakutan, cuma nanti untuk pastinya kita akan mendatangkan pendampingan dari psikolog supaya membuat anak ini lebih nyaman dalam bercerita," ujar Kombes Arya Perdana kepada Radar Depok, Rabu (24/7).

Kombes Arya Perdana menjelaskan, kejadian ini terkuak dari salah satu korban AR (6), yang mengigau minta tolong, sebelum akhirnya mengaku kepada orangtuanya.

"Mengigau bilang Tolong, tolong. Jangan, jangan'," ucap Kombes Arya Perdana.

Baca Juga: Pilih Walikota Depok Jangan Asal! Imam Budi Hartono Sudah Teruji Kerja Nyata : Ini Sederet Prestasinya di Bidang Sosial dan Kesejahteraan

Kombes Arya Perdana mengungkapkan, kedua orang tua korban menyaksikan hal itu pada Rabu (17/7) sekitar pukul 22:30 WIB saat AR sedang tertidur lelap.

Orang tua tau saat korban terlelap tidur Rabu (17/7) sekitar pukul 22:30 WIB saat AR sedang tertidur lelap,” tutur Komves Arya Perdana.

Mengetahui hal tersebut, orangtua AR tak kuasa menahan rasa khawatir dan akhirnya mencoba meminta solusi sekaligus bantuan kepada M yang merupakan tante korban.

Baca Juga: Glamping di Puncak Dua Bogor Ini Seru Abis, dan Bisa Trekking ke Curug Pakuan yang Airnya Jernih

"AR dan orangtuanya datang ke rumah M karena curiga korban mengigau. Kemudian M menanyakan ke AR dan akhirnya ia mau bercerita jika sebelumnya sudah disetubuhi dan dicabuli pelaku sebanyak dua kali," ujar Kombes Arya Perdana.

Menurut Kombes Arya Perdana, baik AR dan adiknya SAR, bergantian diperkosa oleh pelaku selama dua hari sejak Senin (15/7) dan Selasa (16/7).

"Pada saat melakukan persetubuhan sama pencabulan ini, anak itu diancam, nanti kalau misalnya kamu kasih tahu, ibumu saya bunuh,” kata Kombes Arya Perdana.

Baca Juga: Resmikan UMKM Center Makassar, BSI Perkuat Pemberdayaan UMKM di Indonesia Timur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X