29 Kendaraan Damkar Siap Maksimalkan Pemadaman Kebakaran di Depok

RADARDEPOK.COM - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok terus berupaya untuk mempercepat akses dalam menjangkau titik kebakaran di seluruh wilayah di Kota Depok.

Yakni, dengan menyiapkan puluhan unit kendaraan yang siap memadamkan api di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar di beberapa kecamatan di Kota Depok.

Baca Juga: Imam Budi Hartono Salut RUNDPK Volume 1 Buktikan Pemuda Depok Kreatif

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin menjelaskan, saat ini Kota Depok memiliki 29 unit kendaraan unit pemadam kebakaran yang tersebar di seluruh UPT Damkar.

“Kami mempunyai sebanyak 5 UPT, 2 pos dan 1 mako kembang yang berada di Jalan Grand Depok City,” ujar dia kepada Harian Radar Depok,” uja dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (28/7).

Adnan Mahyudin memastikan, 29 unit kendaraan unit pemadam kebakaran bisa digunakan dengan prima untuk pemadaman api berbagai wilayah di Kota Depok.

Baca Juga: Alhamdulillah, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: Alun-alun Barat Tinggal Selesaikan Fasilitas Penunjang

“Jumlahnya memang sudah cukup memadai jika terjadi kebakaran di Kota Depok, jika itu kebakaran besar, kami bisa memintabantuan kepada damkar kota tetangga,” kata dia.

Adnan Mahyudin merinci, pada UPT Bojongsari memiliki 3 unit, UPT cipayung 3 unit, UPT Tapos 3 unit, UPT Cinere 3 Unit, UPT cimanggis 4 Unit.

“Dan Pos walikota memiliki 1 Unit dan I unit mobtang, pos Merdeka sebanyak 3unit, serta mako kembang sebanyak 8 Unit,” kata dia.

Bahkan, kata Adnan Mahyudin, Kota Depok telah memiliki salah satu mobil canggih Pemadam kebakaran yang diberi nama Mobtang, yang merupakan hasil hibah asal Jepang.

Baca Juga: Menyala Abangku! Konsolidasi Kader PKS Jatijajar Sambut Pilkada Depok : Siapkan Saksi, Pastikan Kemenangan Imam Budi Hartono

“Mobil tersebut secara khusus dapat melakukan evakuasi kebakaran pada gedung hingga ketinggian 40 meter,” ungkap dia.

Adnan Mahyudin menjelaskan, mobil yang berjuluk Mobtang atau Mobil Tangga ini dioperasikan oleh regu khusus. Regu ini telah dididik secara khusus untuk mengoperasikan MobTang.

"Total ada 21 orang yang sudah dididik khusus yang diantaranya 18 personel dan 3 operator," jelas dia.