Pembangunan Water Tank Ditarget Selesai 2025, PDAM Depok Terima Aspirasi Masyarakat

RADARDEPOK.COM - PDAM Tirta Asasta Depok menggelar sosialisasi perencanaan penguatan water tank 10.000 meter kubik. Adapun sosialisasi tersebut menjadi wadah masukan dan saran dari masyarakat sekitar, terutama yang berada di RW 12 dan RW 26, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya,

Proyek penguatan water tank ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan air bagi masyarakat Depok.

Baca Juga: Warga RW6 Poncok Cina Desak Bangunan Liar di Trotoar Ditertibkan, Sudah Diajukan ke Pemkot Depok Sejak 2020

Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Depok, M Olik Abdul Holik, menjelaskan, saat ini pembangunan water tank masih berada dalam tahap perencanaan Detail Engineering Design (DED).

“Alhamdulillah, kami telah menerima masukan dari warga yang akan kami olah. Kami berharap ada pertemuan lanjutan untuk membahas hasil DED ini,” ujar M Olik Abdul Holik kepada Radar Depok, Selasa (30/7).

M Olik Abdul Holik menegaskan, meski persoalan water tank masih berproses di Mahkamah Agung (MA), namun pihaknya harus memastikan bahwa proyek ini tetap berlanjut.

Baca Juga: Majelis Taklim Mahabbah Dukung Imam Budi Hartono Lanjutkan Akselerasi Pembangunan di Kota Depok

"Jadi DED itu detail engineering. Patokannya ini kan harus berjalan. Kalau tidak berjalan, saya lebih salah lagi. Kami berharap proyek ini dapat berjalan sesuai rencana, dengan target penyelesaian pada tahun depan," ungkap M Olik Abdul Holik.

Terkait anggaran, M Olik Abdul Holik tidak menampik, ada kemungkinan penambahan anggaran yang masih dalam tahap perhitungan. Dengan melibatkan tenaga ahli dibidangnya.

Baca Juga: Shukaido, Brand Karategi Indonesia Mendukung Penuh Kejuaraan Nasional Karate Piala Kapolri 2024

"Otomatis ada penambahan anggaran. Itu lagi di hitung dulu. Pekerjaan ini melibatkan tenaga ahli, baik lokal ataupun luar negeri," jelas M Olik Abdul Holik.

M Olik Abdul Holik mengungkap, pihaknya menerima aspirasi soal kekhawatiran masyarakat, mengenai kemiringan pada pondasi bak penampungan water tank.

“Kami mohon maaf atas kesalahan prosedur yang terjadi. Jadi miringnya itu karena pondasi, jadi pondasinya kami perbaiki,” jelas M Olik Abdul Holik.

Baca Juga: Menggelegar! Ratusan Ulama dan Aktivis Masjid di Tapos Raya Kompak Dukung Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok

Dalam sosialisasi tersebut, M Olik Abdul Holik menyebutkan, 80 persen warga memberikan dukungan, meskipun ada beberapa yang masih belum setuju.