Infrastruktur Kelurahan Beji Depok Rp1.053.263.300 Wajib Rampung September

RADARDEPOK.COM – Berbagai pembangunan infrastruktur di lingkungan Kelurahan/Kecamatan Beji, Kota Depok, tengah digarap pada tahun ini.

Adapun, proyek pembangunan yang digarap meliputi pembangunan drainase, sumur resapan, tangki septik, dan 1.000 lubang biopori.

Proyek yang menelan anggaran kelurahan dari APBD senilai Rp1.053.263.300 tersebut, ditargetkan rampung secara keseluruhan pada September 2024.

Baca Juga: Kecamatan Lain Ketinggalan, Tapos Depok Dominasi Juara Walikota Cup 2024

Kasi Ekbang Kelurahan Beji, Yuyun Yuliana menerangkan, proyek pembangunan infrastruktur di Kelurahan Beji mulai digarap pada awal Juli 2024, berawal dari pembangunan drainase di lingkungan RW3, RW1 dan RW5.

"Presentase dari tiga titik lokasi pembangunan drainase itu sudah berjalan 70 persen. Tinggal perapihan atau finishing saja," tutur Yuyun Yuliana kepada Radar Depok, Kamis (8/8).

Selain pembangunan drainase, sambung Yuyun Yuliana, pembangunan lain yang sedang digarap adalah sumur resapan, yang dibangun di lingkungan RT3/5, RT3/6, RT4/15, RT3/15, RT7/15, dan RT8/15.

Baca Juga: Mengintip RT 6/5, Kelurahan Sukmajaya Depok Bersolek Jelang HUT RI ke 79 : Kenang Jasa Pahlawan, Tonjolkan Kesederhanaan

"Keenam titik lokasi pembangunan sumur resapan tersebut, sudah mencapai presentase rata-rata 60 persen. Diperkirakan untuk sumur resapan selesai semua pada Agustus ini," terang Yuyun Yuliana.

Sedangkan, lanjut dia, untuk pembangunan tangki septik dan 1.000 lubang biopori, akan digarap dalam waktu dekat, dengan target rampung pembangunan secara keseluruhan pada September 2024.

"Jadi, setelah pembangunan drainase dan sumur resapan selesai, pembangunan akan berlanjut ke tangki septik dan 1.000 lubang biopori, dengan target rampung Insya Allah September 2024," kata Yuyun Yuliana.

Baca Juga: Gawat! Lansia di Kelurahan Mekarjaya Depok Tercebur Kali, Alami Patah di Bagian Rusuk dan Lengan

Lebih lanjut, untuk pembangunan tangki septik mencakup 10 titik lokasi. Meliputi lingkungan RT4/3 sebanyak tiga titik, RT5/12 tiga titik, RT2/12 tiga titik, dan RT3/12 satu titik.

"Sementara, untuk 1.000 lubang biopori akan dipasang di setiap RW," jelas Yuyun Yuliana.

Berkaitan dengan anggaran secara ksseluruhan, Yuyun Yuliana membeberkan, dana yang dikucurkan dari APBD kelurahan untuk pembangunan infrastruktur ditotal Rp1.053.263.300.