RADARDEPOK.COM - Imbas dari kasus penganiayaan balita di daycare Wensen School Indonesia. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok gencar melakukan sosialisasi perizinan daycare.
Saat ini dari total 110 daycare di Depok, 14 daycare telah memiliki izin resmi dari Disdik yang sebelumnya hanya 12 daycare berizin resmi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, pentingnya sosialisasi perizinan dan edukasi tentang daycare untuk menyamakan persepsi positif di masyarakat.
"Kita khawatir daycare ini merasa belum tau atau mungkin merasa bagaimana sehingga kami perlu sosialisasikan," ujar Siti Chaerijah kepada Radar Depok.
Dia menegaskan, setiap daycare harus memenuhi standar ramah anak, sehingga anak merasa aman dan nyaman ketika berada disana.
"Ini masuk dalam materi utama, dimana setiap daycare dalam pengasuhannya haruslah masuk kategori ramah anak," tutur Siti Chaerijah.
Baca Juga: Pegawai Tak Dibekali Senpi, PN Depok Pastikan Aksi Koboi Staf Kepaniteraan Terjadi Diluar Kantor
Dalam perizinan mendirikan daycare, pemilik daycare tidak akan dipungut biaya apapun. Disdik selaku pihak yang memverikasi daycare kemudian diteruskan kepada Dinas Perizinan untuk mengeluarkan izin resminya.
"Nah semua perizinan gratis, tidak berbiaya. Sehingga penyelenggara tidak usah takut mengurus izinnya," ungkap Siti Chaerijah.
Dalam Data pokok pendidikan (Dapodik) sudah 14 daycare Depok yang memiliki izin resmi dan sebanyak 36 daycare telah memasukan berkas kepada Organisasi mitra (Ormit) guna proses mendapatkan izin daycare.
Baca Juga: Ayo Jangan Takut, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Jangan Menunggu Mapan untuk Menikah
"Per hari ini sudah masuk 36 daycare yang masuk ke Ormit untuk verifikasi berkas," ungkap Siti Chaerijah.
Setelah melakukan verifikasi melalui ormit, selanjutnya akan dilakukan sosialisasi ke penilik di masing-masing kecamatan.
Satu penilik akan melakukan monitoring untuk beberapa lembaga seperti Kelompok Bermain (KB), Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Satuan PAUD Sejenis (SPS) lainnya.
Artikel Terkait
Dugaan Pemalsuan Karya Ilmiah Melebar : Rektor UPN Veteran Jakarta Klaim Sanksi Empat Dosen, Kenaikan Pangkat Wadek Disinggung
Airlangga Undur Diri, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Tidak Berpengaruh!
Viral! Aksi Koboy yang Diduga Oknum Pegawai PN Depok Todongkan Senjata ke Warga
Koboi PN Depok Terkenal Arogan : Korban Bonyok, Matanya Dicolok Airsoft Gun
Koboi PN Depok Terancam Diberhentikan Tidak Terhormat, Begini Penjelasannya
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono Sebut Urban Farming Bermanfaat
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Diundang Presiden ke IKN, Ini yang Dibahas