Minggu, 21 Desember 2025

Pemuda Diduga Tewas di Tangan Sendiri di Rumah Kos, Luka Robek di Bagian Leher

- Senin, 19 Agustus 2024 | 05:25 WIB
Kondisi rumah kosan penemuan mayat, Jalan Jambu RT 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabut (17/8).  (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Kondisi rumah kosan penemuan mayat, Jalan Jambu RT 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Sabut (17/8). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM–Warga digegerkan penemuan mayat yang bersimbah darah di bagian leher di rumah kos yang berlokasi di Jalan Jambu RT 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (16/8) dini hari.

Mayat yang berinisial HAM (23) dengan jenis kelamin pria itu ditemukan rekan kosnya ditemukan terkapar tak berdaya di kamar mandi lantai dua rumah kos tersebut.

Baca Juga: Staycation Bareng Bestie di Tempat Ini Aja, Dijamin Tempatnya Cakep, Nyaman dan Murah Abis Mulai dari Rp 250 Ribu Aja!

Kapolsek Beji, Kompol Jupriono menjelaskan, korban ditemukan dengan luka robek di bagian leher dan sedang menggenggam sebilah pisau berwarna silver.

“Kami masih lakukan penyelidikan peristiwa tersebut,” ungkapnya kepada media, Sabtu (17/8/2024).

Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim Polsek Beji dan Tim Inafis Polres Metro Depok langsung olah TKP.

"Luka sobek di bagian leher depan. Korban memakai celana panjang warna hitam dan memegang pisau di tangan kanan," ujar Jupriono.

Baca Juga: Bisa Liburan Keluarga Anti Ribet di Tempat Camping Ini, Ada Glamping Tenda Estetik Apalagi View City Lightnya Juara Abis!

Kompol Jupriono menyebut, bukan hanya pisau yang menjadi barang bukti, polisi juga menemukan telepon genggam.

Saat ini korban telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk dilakukan otopsi.

"Barang bukti satu buah HP Iphone 11 dan sebilah pisau gagang warna silver. Selanjutnya korban di bawa ke RS Soekamto Kramatjati untuk dilakukan autopsi," tandas Jupriono.

Sementara itu, Ketua RT 3/6, Rokib menjelaskan, mengenai kematian seorang warga kost tersebut tidak mengetahui secara pasti karena mayoritas penghuni kost tidak melaporkan keberadaan mereka kepada pengurus lingkungan.

“Saya tidak tahu mengenai penghuni kost tersebut karena biasanya mereka tidak melaporkan keberadaan mereka kepada RT,” kata Rokib.

Baca Juga: Menggelegar! Puncak Perayaan Kemerdekaan ke 79 RI di Depok : Ini Pesan Wakil Walikota Imam Budi Hartono

Lebih lanjut, Rokib menyebutkan, atas dasar dari keterangan rekan korban. Kejadian tersebut dilatar belakangi frustasi karena orang tuanya telah berpisah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X