27 Warga Pancoranmas Kota Depok Dites Mantoux

RADARDEPOK.COM-USAID Prevent TB tidak henti-hentinya menggencarkan sosialisasi pencegahan dan penularan TB. Pada 24 Agustus 2024, USAID Prevent TB membidik 27 warga Pancoran Mas untuk melakukan tes matoux.

District Advocacy and Partnership Officer USAID Prevent TB, Utri Triana mengatakan, saat ini upaya penanggulangan TB berfokus pada upaya proaktif. Pencegahan menjadi kunci utama untuk mengurangi penyebaran TB dan menjaga kesehatan masyarakat secara umum.

Baca Juga: Tangis Lina Meledak, Emak-emak Pengemudi Ojek Online ini dapat Hadiah Umrah : Amalan Rp2 Ribu ke Masjid, Doakan Imam Budi Hartono jadi Walikota Depok

"Karena sekarang kalau mau fokus menganggulangi suatu penyakit tidak bisa fokus hanya pada penyembuhannya saja," ujar Utri Triana kepada Radar Depok, Minggu (25/8).

Maka dari itu, dalam sosialisasi TEMU TPT kali ini, dari 35 peserta, sebanyak 24 orang menjalani tes Mantoux. Tes ini dilakukan karena ke-24 peserta tersebut telah kontak langsung dengan penderita TB.

"Memang tidak semua peserta di mantoux. Ada yang memang sudah minum obat TPT, jadi tidak perlu tes lagi," kata Utri Triana.

Tidak semua peserta menjalani tes Mantoux. Tes ini khusus dilakukan untuk mereka yang telah kontak langsung dengan penderita tuberkulosis (TB) tetapi tidak menunjukkan gejala TB, serta untuk anak-anak.

Baca Juga: Komunitas Honda Revo Bogor Meriahkan Musda HRCI Jabar di Bandung

"Kalau yang bergejala itu pakai tes TCM (Tes Cepat Molekuler), sampelnya itu berupa dahak yang dimasukan ke tabung. Kalau anak belum bisa pakai ini, karena kan anak biasanya gejala awalnya itu penurunan berat badan, bukan batuk," ujar Utri Triana.

Dalam evaluasi tes Mantoux, hasil akan dinilai menggunakan sistem scoring. Jika skor mencapai enam atau lebih, peserta dikategorikan sebagai TB. Sebaliknya, skor di bawah enam menunjukkan risiko lebih rendah.

"Nanti dilihat dari hasil matouxnya, positif atau negatif. Setelah itu dilihat dari hasil skor nya," beber Utri Triana.

Pada kesempatan lain, Penanggung Jawab TB UPTD Puskesmas Pancoran Mas, Humaeroh menuturkan, bagi peserta yang di tes mantoux hari ini akan mendapatkan hasil dua hari kemudian, yaitu pada 26 Agustus 2024.

Baca Juga: Liburan Keluarga Makin Seru di Resto Keluarga Bogor Ini, dengan View Cantik Langsung di Kaki Gunung Salak dan Banyak Aktivitas Seru!

"Jadi nanti kembali lagi membawa kertas yang sudah diisi dan baca hasil di Poli TB," ujar Humaeroh.

Peserta yang ingin mengetahui hasil tes Mantoux tidak dapat diwakilkan. Pihak medis akan memeriksa kondisi bekas suntikan secara langsung untuk memastikan hasil tes.