Senin, 22 Desember 2025

Kasus Mpox di Depok Nihil, Dinkes Ajak Masyarakat Fokus PHBS

- Selasa, 3 September 2024 | 09:10 WIB
Ilustrasi pertumbuhan penduduk di Kota Depok yang kini kian makin padat. (DOK RADAR DEPOK)
Ilustrasi pertumbuhan penduduk di Kota Depok yang kini kian makin padat. (DOK RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Kasus Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet merupakan virus yang menular dari binatang termasuk manusia. Kendati di kota Depok, belum ada kasus tersebut, Dinkes tetap gencar mensosialisasikan upaya pencegahan penularan Mpox.

Diketahui ada 88 kasus Mpox di Indonesia sejak 2022 hingga 2024 dengan kasus terkonfirmasi tersebar di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau dan DI Yogyakarta.

Baca Juga: Wakil Walikota Imam Budi Hartono: Budaya Pilah Sampah dari ASN hingga Masyarakat Depok Mesti Dilestarikan, Bisa Contoh RW7 Ratujaya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menuturkan, Pemkot Depok sedang aktif melakukan sosialisasi mengenai M-pox kepada masyarakat melalui surat edaran dan media sosial.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang M-pox dan langkah-langkah pencegahannya," ujar Mary Liziawati kepada Radar Depok, Senin (2/9).

Saat ini, belum ada kasus M-pox yang terkonfirmasi di Kota Depok. Namun, sebelumnya ada satu kasus suspek dan setelah melakukan pemeriksaan laboratorium, hasilnya negatif.

"Tapi itu kita tetap awas ya. Supaya tidak terjadi penularan di kota Depok," tutur Mari Liziawati.

Untuk mencegah M-pox, masyarakat diimbau untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ini termasuk menggunakan masker jika sakit, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, menjaga pola makan yang sehat, dan rutin berolahraga.

Baca Juga: KONI Kabupaten Bogor Apresiasi Atlet dan Pelatih yang akan Turun di PON 2024

"Jika ada gejala mencurigakan, ya silahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk dipastikan apakan ini mengarah ke Mpox atau tidak," beber Mary Liziawati.

Namun, sebelum pergi ke fasilitas kesehatan, diharapkan menutup luka atau koreng dengan kain kasa agar tidak terkena dan menularkan orang disekitar.

"Selain itu juga untuk menjaga kebersikah luka, terhindar dari kotoran dan debu," tambah Mary Liziawati.

Penyakit Mpox bisa menyebar dengan berbagai cara, diantaranya melalui percikan air liur orang yang sakit, kontak langsung kulit ke kulit, dan hubungan seksual dengan orang yang sakit Mpox.

Baca Juga: Ternyata Daun Pepaya Bisa Diginiin, Rasanya Gak Pahit dan Dijamin Enak Banget! Inilah Resep Buatnya

"Bahkan dengan benda yang terkontaminasi virus dari orang yang sakit Mpox pun kita bisa kena juga," tandas Mary Liziawati.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X