"Tetapi bukan berarti kalau tidak ada apa-apa tidak balik lagi. Karena yang tau pasti kriterianya hanya pihak medis. Maka dari itu wajib kembali," ungkap Utri Triana.
Bagi yang hasilnya positif, akan langsung diberikan obat TPT selama enam bulan dan harus diminum rutin tepat waktu hingga selesai demi mencegah kuman TB yang tertidur menjadi aktif dan bisa menyebar ke orang lain.
"Bagi yang negatif bisa langsung pulang tanpa membawa obat, tapi tetap menjaga PHBS," kata Utri Triana.
Utri Triana menyayangkan masih adanya orang yang tidak ingin melakukan tes mantoux, padahal sudah jelas mereka merupakan kontak serumah dan kontak langsung dengan pasien TB. Utri berharap dengan rutinnya kegiatan sosialisasi TEMU TPT ini, semakin banyak masyarakat yang paham dan teredukasi tentang manfaat dari tes mantoux yang mereka jalani.
Baca Juga: Intip Program SDN Bedahan 2 Depok Tahun Ajaran 2024-2025: Biasakan Makan Sayur hingga Literasi
"Ya sebenernya sedih kalau mereka ini belum aware, apapun itu alasannya. Karena ini bukan hanya menyangkut satu orang, tetapi orang sekeliling juga," tandas Utri Triana.***
Artikel Terkait
Pemkot-USAID Join Tingkatkan Sanitasi
USAID IUWASH Gandeng Lokus P2WKSS Duren Seribu
USAID dan Puskesmas Jatijajar Depok Cegah TBC, Begini Caranya
USAID Bidik Mantoux di Cisalak Pasar Depok, Begini Caranya
Tuberkolosis Serang 114 Warga Sukamaju Depok, USAID TB dan Kecamatan Cilodong Perketat TPT