Senin, 22 Desember 2025

Dua Bayi Kasus TPPO Kini Ditangani Dinsos Jawa Barat, Pemkot Depok Pastikan Kondisinya Sehat Walafiat

- Sabtu, 7 September 2024 | 08:15 WIB
ILUSTRASI TPPO Anak (ISTIMEWA)
ILUSTRASI TPPO Anak (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Pemkot Depok bergerak cepat tangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan Dua bayi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan akan dijual ke Bali, yang sudah terungkap di wilayah Depok.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, pihaknya bersama Polres Metro Depok sudah menagani kasus TPPO di Koita Depok.

Baca Juga: Spesial Kudapan Lezat, Putu Belanda Cocok Sebagai Teman Ngopi

“Jika kami berfokus pada kedua bayi tersebut, polisi berfokus pada pengungkapan kasus tersebut dan menangkap para pelaku-pelakunya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (6/9).

Nessi Annisa Handari meemastikan, kedua bayi tersebut telah mendapatkan perawatan intensif dan berada dalam lingkungan yang aman. Yakni, sudah diserahkan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulilah, saat ini bayi dalam keadaan sehat dan sudah diserahkan di Dinsos Provinsi Jabar,” ungkap dia.

Nessi Annisa Handari mengakui, menerima informasi adanya pengungkapan kasus TPPO di Korta Depok dari Polres Metro Depok pada 26 Juli 2024 terkait laporan perdagangan dua bayi tersebut.

“Kami langsung memastikan keselamatan dan kesehatan kedua bayi, tim dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3AP2KB langsung berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Depok dan mendatangi lokasi di mana bayi-bayi tersebut, yakni di RSUD Mampang, Jakarta Selatan,” ucap dia.

Baca Juga: Mahasiswa dan Pedagang Warpat Puncak Desak Pj Bupati Bogor Mundur

Tak hanya DP3AP2KB, kata Nessi Annisa Handari, pihaknya juga melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Depok agar bisa tertangani sepenuhnya, terutama dalam kesehatanya.

"Kami langsung memastikan kondisi kesehatan bayi-bayi ini dan mengatur langkah-langkah selanjutnya untuk melindungi mereka, seperti memberikan penanganan medis yang diperlukan," tutur dia.

Setelah mendapat perawatan awal, kedua bayi yang masih berusia sangat muda, sekira 3 hingga 4 hari, dititipkan sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Khidmat Sehat Afiat (KiSA) selama beberapa hari.

Setelah itu, DP3AP2KB juga berkordinasi dengan Dinas Sosial Jawa Barat untuk memastikan penempatan yang lebih aman dan sesuai, karena usia bayi tersebut terbilang masih rentan.

“Saat ini, kedua bayi tersebut akhirnya ditempatkan di panti asuhan milik pemerintah provinsi untuk mendapatkan perawatan lanjutan dan perlindungan. Saat ini kedua bayi tersebut berada dalam lingkungan yang aman, sehat dan terlindungi dari segala bentuk eksploitasi," ujar dia.

Baca Juga: Camping Ground View Indah di Kaki Gunung Salak, Bisa Lihat City Lightnya yang Bikin Betah, dilengkapi Kolam Renang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X