"Iya karena dia ingin tahu. Benar tidak kalau pakai narkoba akan seperti ini, benar tidak kalau pakai narkoba jadi senang dan lain sebagainya. Dari rasa penasaran itulah akhirnya remaja kita ini terjerumus dalam lingkup narkotika," tambah Sri Mulyani.
Dalam upaya menanggulangi penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja, ada beberapa cara untuk menghindari risiko tersebut, salah satunya adalah selektif dalam memilih teman. Karena sekitar 65% kasus penyalahgunaan narkoba berawal dari pergaulan dengan teman yang terlibat dalam penggunaan atau peredaran narkotika.
"Kalau sudah berteman dengan penyalahguna narkoba atau pengedar narkoba, biasanya kalau tidak ikutan pakai ya terlibat dalam peredaran gelapnya. Maka dari itu, hati-hati sekali dalam berteman," ujar Sri Mulyani.
Pengedar narkoba seringkali menargetkan remaja yang tampak tidak aktif atau stres. Oleh karena itu, berusaha untuk tetap aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan dapat mengurangi kemungkinan menjadi target.
"Kepada remaja yang terlihat stress, tidak aktif biasanya menjadi sasaran dan lebih gampang ditawarkan oleh para bandar," jelas Sri Mulyani.
Remaja yang sehat dan bahagia lebih kecil kemungkinannya untuk ditawari narkoba dibandingkan dengan mereka yang terlihat lemah atau kurang bersemangat.
"Jadi kalau teman-teman disini aktif dan punya banyak kegiatan positif, kemungkinan untuk ditawarkan dan terlibat penyalahgunaan narkoba itu jauh sekali," tandas Sri Mulyani. ***
Artikel Terkait
Buatnya Cepat dan Praktis di Rumah! Begini Resep Lupis Ketan yang Rasanya Manis dan Dijamin Legit Ini
Cantik Banget! Inilah Resep Puding Regal 3 Lapis yang Enak dan Dijamin lembut
Tempat Nongkrong yang Juga Cocok Buat Nugas dengan Suasana Pepohonan Rindang yang Bikin Adem dan Nyaman Ini Ada di Depok!
Relawan Ela Dahlia Kompak Bela Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok, Ini Pesan Kyai Mohammad Idris : Kalau Target Harus Tinggi
Pencapaian Global : Pengakuan Warisan Budaya Indonesia di Mata Dunia
Buka Turnamen Timah United, Imam Budi Hartono Sebut Bareng Kyai Idris sudah Bangun Puluhan Stadion di Depok