Minggu, 21 Desember 2025

Warga Depok Tagih Utang, Dikeroyok, Lapor Polisi, Ditutup Maaf-maafan

- Selasa, 8 Oktober 2024 | 09:45 WIB
Korban penganiayaan, ADS setelah mencabut laporan kepada pelaku AS di Kantor Polres Metro Depok. (DOK.HUMAS POLRES METRO DEPOK)
Korban penganiayaan, ADS setelah mencabut laporan kepada pelaku AS di Kantor Polres Metro Depok. (DOK.HUMAS POLRES METRO DEPOK)

a RADARDEPOK.COM - Pemukulan dan tendangan yang diterima ADS karena permasalahan utang piutang berakhir damai. ADS resmi mencabut laporannya terhadap AS, pelaku pengeroyokan pada Minggu, (6/10).

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra membenarkan adanya pelaporan yang masuk ke Polres Metro Depok atas inisial ADS pada Sabtu, (5/10). "Betul buat LP tanggal 5," ucap AKP Hendra kepada Radar Depok, Senin (7/10).

Namun, baru sehari membuat laporan, ADS kembali datang ke Polres Metro Depok untuk mencabut laporannya terhadap AS. Diketahui, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan laporan polisi dan saling meminta maaf.

Baca Juga: Kasus Perundungan Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok, KPAI Desak ULD Difungsikan

"Sehari setelahnya, kesepakatan cabut laporan tanggal 6 Oktober. Mereka sepakat damai," lanjut AKP Hendra.

Sebelumnya, ramai diperbincangkan seorang pria di Cipayung, Kota Depok mendapat bogem mentah disekujur tubuh oleh temannya sendiri karena masalah utang piutang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, korban yang meminjam uang sebesar Rp 5 juta kepada pelaku, baru mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 2 juta dan berjanji akan melunasi hutangnya pada 2 Oktober 2024.

Baca Juga: Disrumkim Depok Rehab Tujuh Sarpras Tembus Rp6,9 Miliar, Ini Sejumlah Bangunannya

"Namun, pada waktu yang telah ditentukan, korban masih belum melunasi," tutur Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Karena kesal, AS mengajak tiga orang suruhannya untuk mendatangi ADS yang sedang bekerja di wilayah Leuwiliang, Bogor pada 4 Oktober 2024.

"Sekira pukul 22.00 WIB korban yang sedang bekerja didatangi oleh AS, A, B dan AB," tambah Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Baca Juga: Pemkot Depok Hibahkan 3.500 Meter Bangun MIN 2

Setelah bertemu, korban diminta untuk ikut ketempat tinggal pelaku di Jalan Masjid Al Ittihad, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Merasa janggal, akhirnya ADS menelpon ibunya untuk ikut datang ke rumah pelaku.

Namun naas, ketika ibu ADS tiba, dia mendapati anaknya sedang dipukuli habis-habisan hingga terdapat luka memar disekujur tubuh.

"Korban dikeroyok dengan cara tangan dipegang, lalu dipukul dan ditendang dengan kaki kosong," sambung Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X