Senin, 22 Desember 2025

Penderita Kanker di Depok Tembus 1.778 Orang, Jenis Ini yang Paling Banyak

- Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:50 WIB
Halaman Metropolis Radar Depok
Halaman Metropolis Radar Depok

RADARDEPOK.COM – Ini ancaman yang serius buat warga Kota Depok. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, sejak Januari hingga September 2024 penyakit kanker berhasil hinggap di 1.778 warga Depok.

Kasus terbanyak pada kanker payudara yang mencapai 985 orang. Sayangnya, banyak penderita kanker tidak diimbangi dengan fasilitas kesehatan yang memadai.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menuturkan, berdasarkan laporan yang diterima dari seluruh puskesmas di wilayah Depok, hingga September 2024, tercatat sebanyak 1.778 kasus kanker.

"Ini yang berobatnya melalui puskesmas, lalu kemudian dirujuk ke rumah sakit," ucap Mary Liziawati kepada Radar Depok, Rabu (9/10).

Baca Juga: Waspada Megathrust, Rutan Depok Perkuat Tugas dan Fungsi Petugas

Kendati demikian, Mary Liziawati mengatakan, hingga saat ini belum ada RS kanker di Depok, namun beberapa rumah sakit sudah mempunyai layanan khusus kanker. "Tapi kalau untuk deteksi awal kanker, bisa dilakukan di semua RS," tambah Mary Liziawati.

Adapun rumah sakit yang sudah menyediakan layanan khusus kanker meliputi RS Hermina, RS Sentra Medika dan RSUI. Namun, saat ini yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan hanya RS Hermina dan RS Sentra Medika. "Kalau RSUI saat ini masih berproses kerja samanya," kata Mary Liziawati.

Terkait dengan upaya Dinkes dalam menanggulangi kanker di Depok, Mary Liziawati menegaskan, layanan kanker akan selalu mengikuti regulasi dari Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan. "Sesuai dengan komponen layanan yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan," tutur Mary Liziawati.

Berdasarkan data yang telah dihimpun, tercatat kanker payudara menjadi kanker dengan jumlah tertinggi di Kota Depok, yaitu sebanyak 985 kasus.

Baca Juga: KFD Jadi Tempat Pertumbuhan Ekonomi di Depok

"Salah satu faktornya adalah gaya hidup modern yang kurang sehat, serta kurangnya kesadaran untuk deteksi dini," tambah Mary Liziawati.

Namun ternyata, kanker payudara tidak hanya menyerang para wanita saja. Dari total 985 kasus, 16 diantaranya juga menyerang pria.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan laki-laki juga bisa terkena kanker payudara, antara lain tingginya kadar esterogen, paparan radiasi, ataupun riwayat keluarga.

"Gejalanya mirip dengan kanker payudara pada perempuan, seperti adanya benjolan disekitar payudara, perubahan pada puting dan keluar cairan," tutur Mary Liziawati.

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Produksi, 60 UMKM Cipayung Depok Dibekali Keterampilan Usaha

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X