RADARDEPOK.COM - Sebanyak 12 rumah yang terdampak akibat bencana, mendapat bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Pemkot Depok. Rencananya, bantuan tersebut akan cair dana bulan ini setelah SK Walikota Depok diterbitkan.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Refliyanto menuturkan, proposal bagi rumah yang terdampak bencana telah masuk sejak Juli 2024. Namun, proses sidang tersebut baru dapat dilakukan pada bulan Oktober.
"Kadang kan ada masalah diadministrasinya, entah kurang atau bagaimana. Intinya masih butuh proses," ungkap Refliyanto kepada Radar Depok, Selasa (15/10).
Terkait waktu penerbitan SK Walikota yang diperlukan untuk pencairan BTT bagi 12 rumah terdampak bencana, dia menyatakan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya bergantung pada kebijakan Walikota.
"Kita tidak bisa memastikan kapan. Bisa cepat atau bisa juga lama," tutur Refliyanto kepada Radar Depok, Selasa (15/10).
Sebelumnya, pencairan BTT bisa selesai dalam waktu seminggu, berkat proses administrasi yang lengkap dan kesesuaian dengan jadwal rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun, ada kalanya proses tersebut bisa berlangsung hingga dua bulan sebelum disidangkan.
"Kalau sekarang juga Insya Allah cepat, bulan ini bisa, mengingat sudah akhir tahun," kata Refliyanto.
Baca Juga: Sebelah Bocor Alus! PAC PKB Pancoranmas Belok Dukung Imam-Ririn di Pilkada Depok
Bagi warga yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana, Refliyanto mengimbau untuk segera melapor kepada RT dan RW setempat. Lalu membuat dan mengajukan proposal untuk perbaikan rumah.
"Seharusnya proposal itu langsung ke Walikota, bukan ke kita," ucap Refliyanto.
Lbeih lanjut, beber Refliyanto, Bidang Perumahan Disrumkim akan melakukan survei terhadap rumah yang terdampak setelah menerima disposisi tugas dari Walikota. Namun untuk mempercepat proses bantuan, tim monitor juga akan langsung turun ke lapangan setelah menerima laporan kerusakan, meskipun proposal belum sampai ke Walikota.
"Jadi proses administrasi ke pak Wali jalan terus, kita nya juga jalan. Kalau hanya menunggu disposisi kan lama, kasian warga," beber Refliyanto.
Refliyanto merinci lokasi 12 rumah yang terdampak bencana. Rincian tersebut adalah sebagai berikut, satu rumah di Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong. Satu rumah di Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari. Dua rumah di Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung. Satu rumah di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas dan dua rumah di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, yang semuanya disebabkan karena hujan dan angin kencang.
Artikel Terkait
Ilham Habibie Jawab Pertanyaan Santri Soal Alasan Maju Pilgub Jawa Barat 2024, Jawabannya Mencengangkan!
Ternyata Pepaduan Bolu Lembut dengan Rasa Kopi yang Wangi Ini Enak Abis! Cocok Buat Cemilan atau Ide Jualan
Gak Cuman Ayam, Ternyata Resep Udang Woku Pedas Ini Enak Banget! Bisa Jadi Menu Masakan Harian yang Boros Nasi
Rasanya yang Pedas dan Gurih, Membuat Sambal Teri Kacang Ini Nikmat Dimakan Bareng Nasi Hangat!
Gerbong Dukungan Kian Banyak! Kini PKN Nyatakan Sikap Mendukung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok
Sebelah Bocor Alus! PAC PKB Pancoranmas Belok Dukung Imam-Ririn di Pilkada Depok
Imam Budi Hartono Hadirkan Transportasi yang Baik untuk Warga Depok, Selebgram Ini Beri Pernyataan : Ayo Lanjutin! Banyakin yang Begini