“Semoga, semua keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan baik, serta diberikan ketabahan,” ujar Imam Budi Hartono.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menjelaskan, kedatanganya untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan oleh mendiang Martinnius Reja Panjaitan. Pasalnya, pada lima bulan sebelumnya keluarga juga kehilangan putra pertamanya.
“Iya saya sampaikan ke keluarga, ada ibunya yang juga baru kehilangan putra pertama pada lima bulan lalu, dan sekarang putra ketiganya juga wafat,” ujar Ade Supriyatna.
Tak hanya itu, Ade Supriyatna juga menyampaikan bela sungkawa terhadap istri dan seorang putranya yang baru genap berusia dua tahun.
“Saya juga menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada istrinya, dan putranya yang baru berusia 2 tahun atas musibah yang cukup berat baginya, yakni kehilangan suami atau sosok ayah bagi anaknya,” ucap Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna mendoakan, agar semua keluarga yang ditinggalkan bisa menerima dengan baik, serta diberikan ketabahan.
“Semoga keluarga diberikan ketabahan,” ujar Ade Supriyatna.
Ade Supriyatna mengaku, melihat almarhum adalah pahlawan sebenarnya, yang telah berjuang menyelamatkan warga serta aset dari kobaran api.
“Perjuangan mendiang Martinnius Reja Panjaitan akan terus dikenang dalam menjaga keselamatan warga dan aset masyarakat Depok,” tutur Ade Supriyatna.
Diketahui, Martinnius Reja Panjaitan meregang nyawa usai berusaha menjinakkan api yang membakar kios pemotongan ayam di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, pada Jumat (18/10) malam.
Sebelumnya, Kasi Penyelamat Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Haryati menjelaskan, semua personel bisa menguasai TKP. Sementara terkait dengan meninggalnya almarhum Martin, keluarga besar Damkar sangat berduka cita.
"Kami kaget, Martin meninggal. Martin orang yang kuat, dan ini TKP tidak sebesar itu. Ini sudah makanan biasa buat almarhum, cuma ketika Tuhan memanggil almarhum kami tahunya dia sedang beristirahat," ujar Tessy Haryati di RS Sentra Medika.
Menurut Tessy Haryati, setelah pendinginan almarhum minta waktu untuk istirahat. Akhirnya ganti personil. Ketika almarhum beristirahat satu orang mendampingi ke ambulans.
Baca Juga: Emang Beda! Hanya di Era Prabowo Semua Mobil Pengawal Presiden Berwarna Putih
Artikel Terkait
Ternyata Olahan Santan dan Telur Bisa Membuat Kue Super Creamy dan Lembut Ini di Rumah!
Cuman Perlu 3 Bahan Sudah Bisa Membuat Donat Mini Ekonomis yang Bisa Jadi Cemilan Manis yang Simpel di Rumah!
Tampilannya Cantik Kue Ini Ternyata dari Olahan Roti Tawar dan Santan, Cocok Jadi Cemilan dan Ide Jualan yang Mudah Tanpa Oven!
Jangan Lagi Bilang Walikota Kelompok ya Dek! Pendeta Depok Ini Serukan Pilih Imam-Ririn, Sudah Terbukti dan Teruji
Meninggal Saat Padamkan Api di Depok, Imam Budi Hartono: Selamat Jalan Pejuang, Saya Beri Hormat ke Almarhum Martinnius Reja Panjaitan
Baru Lagi nih! Taman Safari Bogor Sediakan Tike Masuk Kelas Premium Ekonomi, ini Keuntungannya
Ilham Habibie Keliling Kota Bandung : Indonesia Emas Harus Dimulai dari Jawa Barat