RADARDEPOK.COM-Pengerjaan fisik dan serapan anggaran terus dikebut, terlebih saat ini sudah menjelang akhir tahun. Menurut data yang dihimpun oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kota Depok, realisasi keuangan saat ini baru terserap sebanyak 60 persen.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Reni Siti Nuraeni, menuturkan, serapan anggaran minimum untuk semester satu harus mencapai 50 persen. Sementara itu, untuk mencapai target akhir tahun, serapan anggaran diharapkan minimal mencapai 95 persen pada Desember.
Baca Juga: Ternyata Mudah Banget Loh Bikin Kue Cucur yang Teksturnya Berserat, Begini Cara Buatnya!
"Kita punya data sampai 22 Oktober ini. Memang serapan anggaran kita belum terlalu tinggi, karena masih berproses," ucap Reni Siti Nuraeni kepada Radar Depok.
Hingga saat ini, realisasi serapan anggaran Kota Depok telah mencapai 60 persen dari total anggaran sebesar Rp 4,4 triliun. Sedangkan untuk pembangunan fisik, masih diangka 59 persen. Meskipun angka ini belum mencapai target ideal, secara keseluruhan, serapan anggaran kota telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.
"Itu sampai lewat semester satu kemarin. Jadi secara serapan anggaran kota sudah memperpenuhi ya. Kalau dihitung sudah sekitar Rp 2,7 triliun," sambung Reni Siti Nuraeni.
Dari 44 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok, hingga saat ini serapan anggaran tertinggi adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), yang mencatatkan realisasi keuangan sebesar 91 persen atau Rp 83,72 miliar dari total pagu senilai Rp 92 miliar.
Baca Juga: Program Opadi Jabar di Kecamatan Sukmajaya Depok Sedikan 650 Paket Sembako Tebus Murah
"Targetnya pasti kalau dia itu target sampai semester satu itu ya di atas 90 persen. Tapi kan dari sisi serapan sampai saat ini itu sudah di 91," kata Reni Siti Nuraeni.
Diposisi kedua, ada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, telah mencapai realisasi anggaran sebesar 81 persen hingga saat ini. Total pagu anggaran Disporyata adalah sekitar Rp 29,8 miliar.
"Dengan peresentase tersebut, realisasi serapan anggaran Disporyata telah mencapai Rp 24,4 miliar," tutur Reni Siti Nuraeni.
Inspektorat Daerah Kota Depok mencatatkan serapan anggaran tertinggi ketiga, mencapai 76,9 persen. Dengan total anggaran sebesar Rp 22 miliar, realisasi ini menunjukkan bahwa Inspektorat telah berhasil menyerap lebih dari 50 persen dari pagu anggaran yang dialokasikan.
"Jadi kegiatannya sudah banyak yang berjalan dan serapan anggarannya sudah sekitar Rp 16,9 miliar," beber Reni Siti Nuraeni.
Dinas Sosial (Dinsos) menempati posisi keempat dalam serapan anggaran. Hingga saat ini, Dinsos telah mencapai realisasi keuangan sebesar 76,81 persen atau sekitar Rp 22,5 miliar.
Artikel Terkait
Berkomitmen, Imam Budi Hartono Laporkan Hasil Raperda Perubahan APBD Depok Tahun 2024 ke Gubernur
Trotoar Jalan Komjen M Jasin dan Cinere Raya Ditata, Rogoh APBD Depok Rp8 Miliar
Dengerin Nih! Chandra Rahmansyah Ungkapkan Sisa APBD Depok Capai Ratusan Miliar, Mampu Wujudkan Setiap Anak Jadi Sarjana
Rp 4,32 Miliar APBD Kota Depok Percantik Tiga SD, Ini Rincian Anggaran Setiap Sekolah
Rogoh APBD Rp9,7 Miliar, Secawan 2 Depok Tambah Fasilitas
Rp600 Juta APBD Kota Depok Rapihkan Drainase RW14 Kemirimuka, Berikut Titik Lokasinya