RADARDEPOK.COM–Pemerintah Kota Depok terus berupaya dalam meningkatkan kualitas belajar mengajar pada pendidikan SD, sehingga sarana dan prasarana menjadi salah satu yang ditingkatkan. Ada tiga SD yang usai direhab untuk kenyamanan belajar para siswa/siswi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menerangkan, sejumlah sekolah telah mengajukan permohonan untuk rehabilitasi. Pengajuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan lingkungan belajar di sekolah-sekolah tersebut.
Baca Juga: Kafe Tersembunyi di Depok yang Affordable dan Homey Banget Buat Jadi Tempat Nongkrong!
"Nah kita di Disdik memang sudah menerima pengajuan dari sekolah-sekolah. Ada ruangan yang rusak atau bangunan yang rusak untuk dilakukan rehabilitasi," ucap Siti Chaerijah Aurijah kepada Radar Depok, Kamis (3/10).
Proses evaluasi pengajuan rehabilitasi akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada sekolah-sekolah yang memiliki kebutuhan mendesak, mulai dari kerusakan ringan, sedang hingga berat.
"Kemudian Disdik akan survei lokasi sekolah tersebut dan melihat tingkat kerusakannya," tambah Siti Chaerijah Aurijah.
Dia mengungkapkan, sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat dan sedang, dengan estimasi biaya perbaikan di atas Rp 200 juta, akan diusulkan untuk direhabilitasi oleh Disrumkim Kota Depok.
Baca Juga: Tim Pemenangan Bayu Kang Mus Kutuk Perusakan Baliho: Kita Sedang Identifikasi
"Tapi kalau ringan itu bisa dilakukan oleh dana yang ada di kita, di Disdik," tutur Siti Chaerijah Aurijah.
Terkait dengan progres rehabilitasi sekolah, Siti Chareijah Aurijah, menyampaikan bahwa beberapa sekolah telah berhasil diselesaikan, sementara pengerjaan rehabilitasi di sekolah lain masih berlangsung.
"Ada yang sudah selesai dan ada juga yang masih berlangsung," kata Siti Chaerijah Aurijah.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, tahun ini ada tiga sekolah dasar negeri yang direhabilitasi, yaitu SDN Sukatani 4, SDN Anyelir 1 dan SDN Cinere 3. Proses rehabilitasi telah dimulai dengan penandatanganan kontrak pada pertengahan Mei dan saat ini berada dalam tahap Provisional Hand Over (PHO).
"Alhamdulillah sudah serah terima kunci," beber Dadan Rustandi.
SDN Sukatani 4 mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 2,28 miliar. Rehabilitasi meliputi pekerjaan utama di atap lantai dua, yang seluruhnya dibongkar dan diganti dengan atap baja ringan serta penutup atap dari bahan bitumen. Tak hanya itu, penggantian keramik dan pengecatan semua dinding sekolah juga menjadi bagian dari rehabilitasi ini.
Artikel Terkait
Intip Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Bojongsari Depok: Guru SD Kelas III dan VI Se-Kecamatan Diberi Keleluasaan Memilih Perangkat Ajar
Muhammad Rakha Zuhdi, Petarung Asal Depok Pada Olimpiade Matematika di India, Cinta Rumus Matematika Sejak SD : Bagian 1
Mengikuti kegiatan Lurah Pondok Jaya Denny Ferdian Bersama Bunda Paud Kelurahan : Kunjungi SD, Pantau Masa Transisi
Ketua Pokda Bunda Paud Depok Etty Maryati Salim: Transisi Paud-SD Sangat Penting
Dedikasi Pokja Bunda Paud Pancoranmas untuk Anak, Edukasi Orang Tua Tentang Transisi PAUD ke Tingkat SD
Nah Loh! Jumlah Perokok Siswa SD di Depok Tinggi, Ini Langkah yang Diambil Dinkes