Progres Pengerjaan dari Dana BTT Capai 20 Persen, Ini Rincian Tahap 1 dan 2

RADARDEPOK.COM-Menjelang akhir tahun banyak program infrastruktur mulai rampung. Kendati demikian, beberapa pengerjaan juga baru mulai seperti rehabilitasi yang menggunakan Belanja Tak Terduga (BTT) tahap satu dan tahap dua. Berdasarkan data dari Disrumkim Kota Depok, pengerjaan tersebut memakan biaya hingga Rp 2,8 miliar.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, rehabilitasi gedung sarana dan prasarana yang menggunakan anggaran BTT tahap satu meliputi tiga pengerjaan. Yaitu rehabilitasi Puskesmas Beji, SDN Sukamaju 4 dan SDN Tugu 6.

Baca Juga: Nonton Home Sweet Loan Bareng Gen Z, Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono Beri Pesan Menyentuh dan Solusi Program Unggulan

"Alhamdulillah yang tiga itu sudah jalan semuanya," kata Dadan Rustandi kepada Radar Depok, Rabu (30/10).

Puskesmas Beji saat ini tengah melakukan rehabilitasi penggantian atap, yang juga mencakup pembuatan pondasi dan tiang-tiang penyangga.

"Besaran pagunya senilai Rp 554 juta," kata Dadan Rustandi.

Hingga saat ini, progres realisasi pekerjaan mencapai 22,77 persen, melebihi target yang ditetapkan sebesar 10,93 persen, dengan deviasi positif sebesar 11,83 persen.

"Alhamdulillah memang dikebut ya, sudah melebihi target kita," sambung Dadan Rustandi.

Untuk SDN Tugu 6 sedang melanjutkan proses renovasi dengan fokus pada penggantian plat lantai dan perkuatan struktur. Pekerjaan struktur mencakup penggantian fondasi dan pengecoran dengan pagu senilai Rp 850 juta.

Baca Juga: Bisa Nikmatin Staycation Mewah di Glamping Bogor Super Nyaman yang View Cantik Persawahan Kaya di Ubud Bali!

"Sekitar dua minggu yang lalu kita baru selesai pengecoran dak nya," kata Dadan Rustandi.

Sesuai rencana, progres pekerjaan seharusnya mencapai 14,4 persen, namun realisasi saat ini telah mencapai 41,59 persen, melebihi target sebesar 27,19 persen. Dia melanjutkan, proses hingga saat ini berjalan lancar, berkat akses yang baik melalui komplek timah, mengingat jalan depan sekolah tidak dapat digunakan. 

"Yang akan memakan banyak waktu sebenarnya dibagian arsitekturnya. Tapi kami optimis akan selesai sesuai jadwal," ujar Dadan Rustandi.

SDN Sukamaju 4 saat ini sedang melaksanakan pekerjaan pengecoran atap, penggantian atap, serta penggantian kusen. Saat melakukan pembongkaran, ditemukan dinding bangunan yang sudah cukup tua. Banyak bagian plesteran yang mulai berudul.

Pengerjaan SDN Sukamaju 4 didanai senilai Rp 500 juta. Saat ini progres rehabilitasi sudah mencapai 21,82 persen dari target 17,09 persen sehingga menghasilkan deviasi positif sebesar 4,73 persen.