RADARDEPOK.COM-Pemkot Depok terus memfasilitasi warganya, termasuk para lansia dan disabilitas. Hingga triwulan III, Dinsos Kota Depok telah menyalurkan 43 unit alat bantu dari total keseluruhan 95 unit dengan anggaran sebesar Rp 168 juta.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Devi Maryori menuturkan, pemberian alat bantu dikhususkan bagi para lansia dan disabilitas yang sangat memerlukan dukungan mobilitas sehari-hari.
Baca Juga: Olahan Singkong dengan Isian Oncom Pedas Ini Emang Bikin Nagih, Yuk Cobain Bikin Combro
"Alat bantu yang biasa kita beri itu berupa alat bantu dengar, kursi roda, tongkat lansia dan tongkat ketiak," ucap Devi Maryori kepada Radar Depok.
Pada tahun ini, Dinsos Kota Depok menyalurkan 95 unit alat bantu dari total pengajuan sebanyak 150 unit. Penyaluran ini dilakukan dengan anggaran senilai Rp 168 juta.
"Hingga triwulan tiga penyaluran sudah diangka 43 unit," tutur Devi Maryori.
Devi Maryori mengungkapkan alasan sebagian pemohon yang tidak mendapatkan bantuan dari Dinsos karena telah terakomodasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Setelah kita cek disistem ternyata sudah dapat. Nah itu tidak bisa dapat lagi," ucap Devi Maryori.
Berbeda dengan tahun ini, tahun lalu pendistribusian alat bantu lansia dan disabilitas lebih sedikit jumlahnya yang hanya 75 unit, dengan anggaran Rp 140 juta.
"Tiap tahun memang berbeda-beda. Tergantung dengan jumlah pengajuan dan juga anggaran," kata Devi Maryori.
Pengajuan dapat dilakukan langsung oleh individu kepada Dinsos. Alternatif lainnya, permohonan juga dapat disampaikan melalui Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang ada di tingkat kelurahan.
"Iya para calon penerima hanya perlu mengajukan surat permohonan saja," beber Devi Maryori.
Baca Juga: Olahan Susu dan Mangga Ternyata Bisa Dibuat Puding Secantik Ini, Cobain Nih Puding Gradasi Mangga
Saat ini, pengajuan masih dilakukan secara manual dan tidak melalui website. Masyarakat dapat meminta formulir pengajuan kepada pendamping-pendamping di tingkat kelurahan. Dinsos menyadari bahwa banyak pemohon berasal dari kelompok rentan, termasuk lansia yang kurang melek teknologi, sehingga pendampingan sangat dibutuhkan.
Artikel Terkait
Bikin Haru Atlet Disabilitas Kabupaten Bogor, ini Janji Ketua DPRD Rudy Susmanto
Satgas Disabilitas Baktijaya Dapat Dukungan Dinsos Depok, Siap Bantu Renovasi SLB
Disjaya Bergerak! Fasilitasi Kesehatan Disabilitas di Kelurahan Baktijaya, Dapat Dukungan Dinsos Depok
Penyandang Disabilitas di Kelurahan Bedahan Terima Bantuan Alat Kaki Palsu dari Baznas Kota Depok
Disabilitas SMPN 8 Depok Kena Rundung, DP3AP2KB Langsung Gercep!
Korban Bully Disabilitas SMPN 8 Depok Sudah Jalani Dua Kali Konseling