Dia menyampaikan, Paguyuban Verbena meminta pihak El-Primo untuk melakukan koordinasi dengan pemilik ruko sekitar pohon yang akan ditebang. "Dari pihak El-Primo infonya sudah dikomunikasikam dengan pemilik ruko sekitar," beber Rio Anugrah.
Baca Juga: Sekda Depok Pastikan 10 Janji Kampanye Idris-Imam Selesai 2025
Terpisah, Warga Verbena, Yoki Efriandi juga mengatakan hal yang sama seperti Rio Anugrah. Dia menyampaikan agar pohon besar tersebut dirapikan saja. "Sudah saya sampaikan ke Pak Rio, silahkan dirapikan, tetapi jangan dipotong atau ditebang," ungkap Yoki Efriandi.
Ketika ditanya terkait perkembangan terbaru pemangkasan pohon tersebut, Yoki Efriandi mengaku belum mengetahui bentuk pohom yang ditebang baik dari pihak El-Primo maupun dari Paguyuban Verbena. "Sampai sekarang belum tau," ujar Yoki Efriandi.
Pemerhati Lingkungan, Heri Gonku Syaefudin mengungkapkan, pemangkasan dan penataan pohon terutama pohon yang sudah hidup belasan tahun perlu dilakukan. Namun, dilakukan dengan cara dan teknik yang benar.
Baca Juga: Miliki Kemiripan, Kota Depok dan Tianjin Cina Jalin Kerjasama Pembangunan, Simak Penjelasannya
"Ada cara-cara tertentu. Ada ilmunya, tidak bisa asal potong gitu aja," beber Heri Gonku Syaefudin.
Terlebih, apabila pemangkasan dilakukan dengan cara membabat habis seluruh daun dan dahan. Hal tersebut berpotensi besar membuat pohon busuk karena tidak ada tempat penguapan air yang tersedia.
"Seharusnya ya tidak seperti itu. Kalau terlalu habis juga justru tanaman jadi busuk," tambah Heri Gonku Syaefudin.
Baca Juga: Trasportasi Publik Makin Tertata, 2026 Diklaim Kota Depok Bebas Macet
Pemangkasan yang berlebihan akan membuat pohon bersemi lebih lama. Sehingga ketika musim penas nanti, dipastikan kawasan Ruko Verbena akan mengalami gersang dan panas.
"Dampaknya sudah pasti jadi panas ya. Seharusnya diambil seperlunya saja, jangan dipotong semua," tegas Heri Gonku Syaefudin.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Depok, Indra Kusuma Cahyadi membenarkan bahwa penebangan tersebut berdasarkan permintaan salah satu toko yang berada di lokasi tersebut.
“Iya (Berdasarkan permintaan) dikarenakan pohon tersebut ditakutkan mengalami tumbang saat hujan lebat, yang saat ini sedang melanda Kota Depok,” ungkap dia.
Artikel Terkait
Debat Perdana Pilkada Depok : Pendukung Paslon Dibatasi 35 Orang, Ini Tema yang Diangkat
Siap-siap Cetar Membahana! Ikatan Keluarga Santri Depok akan Deklarasi Dukung Imam-Ririn, Alasannya: Jujur, Religius dan Berpengalaman
Pasangan Imam-Ririn Dipastikan Tampil Tokcer pada Debat Pilkada, Ade Supriyatna : Pengalamanya Tak Perlu Diragukan!
Terpukau Program yang Realistis, Majelis Taklim Sukamaju Baru Kota Depok Totalitas Menangkan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada
Senggol Dong! Gen Z di 14 Kelurahan Se-Bojongsari dan Sawangan Deklarasi Menangkan Imam-Ririn di Pilkada Depok
Imam-Ririn Sentil Kinerja Sekda Depok Sebelumya Soal Sampah, Sudah Diamanatkan Tidak Dijalankan
Imam-Ririn Sebut Gentrifikasi Hanya Teori Bukan Program Buat Warga Depok, Tinggal Klik di Google Bisa