Warga Yuk Kumpul! Depok Open Space II Maha Karya Idris-Imam Diresmikan 10 November, Ini Penampakannya

RADARDEPOK.COM – Bila tidak ada hambatan, pekan depan masyarakat Kota Depok sudah bisa menikmati Depok Open Space (DOS) II, di Balaikota Depok.

Pembangunan maha karya Walikota dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono ini, rencananya akan diresmikan Mohammad Idris pada Minggu, 10 November 2024.

Dibuka untuk umum ini setelah Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok berhasil merampungkan pembangunan DOS tahap II tepat waktu.

Baca Juga: PT Indoguna Utama Minta Maaf Soal Polemik Penebangan Pohon Sembarangan di Kawasan GDC Depok, Janjikan Pembangunan Taman di Area Ruko Verbena

Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi menjelaskan, saat ini pembangunan DOS Tahap II sudah rampung 100 persen tinggal menunggu waktu peresmian agar bisa digunakan untuk masyarakat.

Rampungnya pembangunan DOS II dan eksisting DOS I merupakan mahakarya di masa kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris bareng Imam Budi Hartono.

“Tampak DOS II ini menyerupai lapangan Gasibu, Bandung, dengan adanya fasilitas jogging track untuk masyarakat berolahraga,” kata dia.

Baca Juga: Empat Orang Luka Bakar Gegara Kebakaran di Perumahan Tirta Mandala Depok, Korban Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit Terdekat

Dadan Rustandi mengatakan, areal jogging tersebut dengan total panjang 7.440 meter persegi dan tujuan ini pembangunan DOS II, yakni sebagai ruang berekspresi bagi masyarakat Kota Depok.

“Insya Allah kami akan resmikan pada 10 November 2024, yang akan dilakukan oleh Walikota Depok, Mohamad Idris yang merupakan hasil mahakaryanya bersama Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono,” tutur dia.

Dadan Rustandi mengatakan, pembangunan yang menghabiskan anggaran sebanyak Rp10 miliar ini juga bakal dilengkapi berbagai fasilitas dalam menunjang kegiatan para pengunjung DOS II.

Baca Juga: Target Retribusi IPLT Depok Tinggal 11,72 Persen, Pede Akhir Tahun Tercapai

Seperti, parkir motor akan berada di lantai satu dengan luasan mencapai 336 meter persegi. Nantinya, parkiran ini dapat menampung hingga 96 motor.

"Kelebihannya parkir di lantai satu ini pasti lebih aman, karena motor tidak perlu naik ke atas dan juga kendaraan terhindar dari terik matahari, serta hujan," ujar dia.

Sedangkan kafetaria yang terletak di lantai dua juga memiliki luas 336 meter persegi dan terdiri dari dua areal, pertama outdoor dan kedua indoor. Untuk area outdoor bisa diisi empat tenant dan dapat menampung sebanyak 64 kursi dengan 16 meja pelanggan.