Senin, 22 Desember 2025

Kerja Nyata Dong! Imam Budi Hartono Meresmikan Bantuan Incinerator Alumni UI untuk Warga Tugu : Depok Maksimalkan Dua Unit, Lolos Standar KLHK

- Minggu, 10 November 2024 | 23:38 WIB
Wakil Walikota Depok yang juga Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono, menyaksikan serah terima miniatur incinerator untuk Bank Sampah, di Lingkungan RW12, Komplek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (10/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)
Wakil Walikota Depok yang juga Calon Walikota Depok Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono, menyaksikan serah terima miniatur incinerator untuk Bank Sampah, di Lingkungan RW12, Komplek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (10/11). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

Pemkot Depok terus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi sampah. Mulai dari sosialisasi ke masyarakat, sampai dengan pemilahan di hulu atau sampah rumah tangga.

"Hadirnya alat incenerator ini bisa mengurangi sampah di hulu hingga 20 ton per hari. Saat ini pengembangannya sudah mencapai 90 persen," terang Nina Suzana.

Nina Suzana mengungkapkan, alat tersebut telah tersedia di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya. Alasan pemilihan Kecamatan Sukmajaya sebagai letak pertama alat incinerator di Kota Depok, karena kepadatan penduduk di lokasi tersebut.

Selain itu juga, terdapat beberapa TPS yang berdekatan, sehingga bisa menuntaskan permasalahan sampah.

"Sudah ada dua unit disana dan sudah dipasang juga. Kita mau satu titik tuntas, makannya lokasi tersebut dipilih. Misalnya, seperti TPS Sadewa. Mudah-mudahan bisa tuntas juga dengan alat ini," ungkap Nina Suzana.

Baca Juga: DOS II Maha Karya Mohammad Idris Bareng Imam Budi Hartono Siap Dibuka untuk Warga Depok, Ini Fasilitasnya!

Nina Suzana juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi melalui program bank sampah yang fokus pada pemilahan.

Tak hanya itu, penggunaan maggot untuk penguraian sampah organik dan biokompos juga menjadi solusi inovatif yang dipromosikan.

"Sampah-sampah organik dimasukan kedalam biopori dimasing-masing rumah tangga. Ini sangat efektif kalau semua rumah tangga melakukan itu.Diharapkan melalui berbagai upaya, bisa menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung," tandas Nina Suzana. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X