Senin, 22 Desember 2025

Rerouting Tiga Angkot di Depok Terkendala Lahan, Salah Satunya Trayek ke Stasiun Pondok Rajeg

- Jumat, 13 Desember 2024 | 09:00 WIB
Suasana Stasiun Pondok Rajeg usai dilakukan revitaliasi (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Suasana Stasiun Pondok Rajeg usai dilakukan revitaliasi (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM Pemkot bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok tengah berupaya dalam mengintegrasikan seluruh transportasi umum di seluruh wilayahnya hingga wilayah pebatasan.

Salah satunya, dengan melakukan rerouting angkutan kota (Angkot) hingga ke Stasiun Pondok Rajeg yang berada di RT1/1 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong yang saat ini sedang berproses.

Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berproses untuk mencari lahan yang akan menjadi tempat pemberhentian Angkot yang akan bertujuan ke Stasiun Pondok Rajeg.

Karena sebelum melakukan rerouting kami harus memiliki lahan, sebagi pemberhentian atau putar balik para angkot yang akan dilakukan rerouting,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (12/12).

Nantinya, M Hasyim, lahan tersebut akan dilakukan penyewaan oleh Organda dan Pemkot Depok sebagai tempat pemberhentian angkot.

Baca Juga: Peduli Kemanusiaan, FKPPI Kota Depok Salurkan Donasi ke Masyarakat Terdampak Bencana Alam Sukabumi

Permasalahanya kami sedang mencari lahan untuk di sewa sebagai tempat pemberhentianya angkot tersebut di sekitar Stasiun Pondok Rajeg,” kata dia.

Menurut dia, di lokasi tersebut termasuk dalam wilayah padat penduduk, terutama di bagian sisi Jalan yang beada di Jalan Raya Pondok Rajeg.

Saya pastikan secepatnya, kemungkinan tahun depan bakal dilakukan penyewaan lahan dan melakukan rerouting angkot, agar bisa mengintegrasikan layanan dari Stasiun Pondok Rajeg,” ujar dia.

M Hasyim mengatakan, angkot yang akan terkena rerouting adalah trayek D8, D9, dan D10 yang salah satu unitnya akan diubah menjadi Mikro Trans Depok atau Angkot AC.

Selain tiga angkot itu, juga ada angkot Bogor yang melayani trayek Cibinong hingga Kampung Sawah,” kata dia.

M Hasyim memastikan, bahwa lahan yang akan disewa tersebut bukan yang akan dijadikan Terminal Tipe C Pondok Rajeg.

Beda lagi, untuk lahan yang akan dijadikan terminal sudah ada, ini kami sewa untuk pemberhentian sementara asaja sambil menunggu pembangunan terminal tipe C Pondok Rajeg,” ungkap dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, Pemkot Depok akan membebaskan lahan sekitar 7.000 meter persegi sebagai simpul transpotrasi penghubung atau Terminal Tipe C di sekitar area Stasiun Pondok Rajeg.

Tetapi, pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap setiap tahunya, pada 2025 Pemkot telah menganggarkan sebanyak Rp7,5 miliar untuk pembangunan Terminal Tipe C Pondok Rajeg,” ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X