RADARDEPOK.COM – Pemkot bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok tengah berupaya dalam mengintegrasikan seluruh transportasi umum di seluruh wilayahnya hingga wilayah pebatasan.
Salah satunya, dengan melakukan rerouting angkutan kota (Angkot) hingga ke Stasiun Pondok Rajeg yang berada di RT1/1 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong yang saat ini sedang berproses.
Sekretaris Organda Kota Depok, M Hasyim menjelaskan, saat ini pihaknya tengah berproses untuk mencari lahan yang akan menjadi tempat pemberhentian Angkot yang akan bertujuan ke Stasiun Pondok Rajeg.
“Karena sebelum melakukan rerouting kami harus memiliki lahan, sebagi pemberhentian atau putar balik para angkot yang akan dilakukan rerouting,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (12/12).
Nantinya, M Hasyim, lahan tersebut akan dilakukan penyewaan oleh Organda dan Pemkot Depok sebagai tempat pemberhentian angkot.
Baca Juga: Peduli Kemanusiaan, FKPPI Kota Depok Salurkan Donasi ke Masyarakat Terdampak Bencana Alam Sukabumi
“Permasalahanya kami sedang mencari lahan untuk di sewa sebagai tempat pemberhentianya angkot tersebut di sekitar Stasiun Pondok Rajeg,” kata dia.
Menurut dia, di lokasi tersebut termasuk dalam wilayah padat penduduk, terutama di bagian sisi Jalan yang beada di Jalan Raya Pondok Rajeg.
“Saya pastikan secepatnya, kemungkinan tahun depan bakal dilakukan penyewaan lahan dan melakukan rerouting angkot, agar bisa mengintegrasikan layanan dari Stasiun Pondok Rajeg,” ujar dia.
M Hasyim mengatakan, angkot yang akan terkena rerouting adalah trayek D8, D9, dan D10 yang salah satu unitnya akan diubah menjadi Mikro Trans Depok atau Angkot AC.
“Selain tiga angkot itu, juga ada angkot Bogor yang melayani trayek Cibinong hingga Kampung Sawah,” kata dia.
M Hasyim memastikan, bahwa lahan yang akan disewa tersebut bukan yang akan dijadikan Terminal Tipe C Pondok Rajeg.
“Beda lagi, untuk lahan yang akan dijadikan terminal sudah ada, ini kami sewa untuk pemberhentian sementara asaja sambil menunggu pembangunan terminal tipe C Pondok Rajeg,” ungkap dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, Pemkot Depok akan membebaskan lahan sekitar 7.000 meter persegi sebagai simpul transpotrasi penghubung atau Terminal Tipe C di sekitar area Stasiun Pondok Rajeg.
“Tetapi, pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap setiap tahunya, pada 2025 Pemkot telah menganggarkan sebanyak Rp7,5 miliar untuk pembangunan Terminal Tipe C Pondok Rajeg,” ucap dia.
Artikel Terkait
Tempat Wisata Baru di Puncak untuk Liburan Akhir Tahun! Hadirkan Wahana dan Banyak Spot Foto dengan Nuansa Ala Negeri Dongeng
BMPS dan Disdik Kabupaten Bogor Kembali Gelar Diklat untuk Guru SMP
Aroma Gurihnya Semakin Menggugah Selera, Ini Resep Nasi Goreng Balado Siap Memanjakan Lidah Kamu
Fenomena Supian Suri Unggul Pilkada Depok : Menjemput Kemenangan Via Jalur Langit dan Bumi
Siswanto Sayangkan Putusan Pelaku Penganiayaan Daycare Divonis Rendah, DPRD Lakukan Pengawasan Ketat Keberadaan Daycare di Kota Depok
KLH Kumpulkan Gubernur Hingga Wali Kota dan Bupati se Indonesia, Bahas Pengelolaan Sampah
Bakal Pimpin Depok 5 Tahun Kedepan, Begini Momen Hangat Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Saat Minta Wejangan ke Mantan Wapres Maruf Amin
Peduli Kemanusiaan, FKPPI Kota Depok Salurkan Donasi ke Masyarakat Terdampak Bencana Alam Sukabumi