Oleh : Bobby Afif (Kordinator Div. Digital Campaign Koalisi Perubahan)
“Ketika jalur langit dibuka, tidak ada yang mustahil”.
Kira-kira itu kalimat yang tepat sebagai pembuka untuk mengekspresikan bagaimana seorang Supian Suri berhasil menjadi Walikota Depok mengalahkan petahana dari PKS yang sudah 20 tahun berkuasa di kota belimbing ini.
Urusan ibadah saya akui beliau sangat jaga. Sesibuk apapun kampanye di masa Pilkada Depok, untuk shalat 5 waktu gak pernah dia tinggalkan. Sowan dan meminta doa ke orang tua serta ulama juga rutin dia lakoni, bukan hanya saat momen politik.
Pengajian juga terus dilakukan untuk mengawal ikhtiar di Pilkada Depok 2024. Bahkan saban hari, jelang pencoblosan, selalu diadakan khataman Al-Qur’an di kediaman beliau. 24 jam. Non stop. Dilakukan para ulama, santri dan segenap warga Depok.
Baca Juga: Supian Suri Bakal Bentuk BUMD Khusus Tangani Masalah Pangan di Depok, Sulap Lahan Sempit Jadi Berkah
Ini bukan asal bicara. Tapi saya melihat sendiri secara langsung. Banyak juga kesaksian dari orang-orang yang selalu menempel kemanapun beliau pergi tentang keseharian Pak Supian tersebut.
Namun, perjuangan lajur langit yang ia lakukan juga dibarengi kerja keras dan kerja ikhlas lewat ikhtiar bumi. Setidaknya, dalam satu hari, ada lebih dari 7 titik dia kunjungi. Bahkan bisa lebih dari 10 lokasi di hari Sabtu dan Minggu untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan program-program kerja ke warga Depok.
Sikap ramah, mau mendengar dan mampu merespon cepat segala keluhan warga yang membuat beliau banyak disukai masyarakat Depok. Wajar jika banyak orang ingin mengundang Pak Supian di berbagai kegiatan. Ini terjadi karena beliau berhasil membuat rasa kebersamaan tumbuh tanpa jarak antara pemimpin dan masyarakat di berbagai momen pertemuan.
Lepas dari berbagai survei yang mayoritas memenangkan beliau, tanda-tanda kemenangan mulai sangat terasa saat momen kampanye akbar paslon 02 Supian Chandra di lapangan Kopelindo, Sawangan. Saat itu terjadi hujan badai, tapi puluhan ribu masyarakat yang hadir tidak sedikitpun meninggalkan lokasi acara. Momen tersebut membuat suasana semakin erat dalam kebersamaan dengan lantunan shalawat dan pekik kemenangan yang terus diteriakan para pendukung.
Akibat derasnya hujan menyebabkan sound system mengalami kendala teknis. Alhasil Pak Supian harus berpidato tanpa pengeras suara. Namun suasana tetap berjalan penuh semangat diiringi rasa optimisme yang tinggi.
Di momen ini banyak air mata yang jatuh melihat tingginya antusias warga menyambut calon pemimpinnya tersebut.
Saat itu saya takjub bukan main. Sampai paslon 02 Supian Chandra meninggalkan lokasi, terpantau masih ada ribuan masyarakat yang berduyun-duyun datang ke lokasi kampanye akbar demi memberi semangat dan dukungan untuk PERUBAHAN DEPOK.
Alhamdulillah segala daya dan upaya terbayar lunas saat mengetahui hasil quick count yang memenangkan paslon 02 Supian Chandra, di sore hari, 27 November 2024, ketika itu hujan turun dengan derasnya, persis seperti kampanye akbar. Kata orang, ini hujan keberkahan dan kemenangan bagi warga Depok bersama Supian Chandra.
Artikel Terkait
Terungkap! Berikut Strategi Kemenangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Kecamatan Sukmajaya, Sumbang Suara Terbanyak Walaupun Bukan DPT Tertinggi
Sambangi Warga Pondok Jaya Usai Menang Pilkada Depok 2024, Supian Suri : Saatnya Kerja Bukan Janji
Ketulusan Dukungan RKP Berkontribusi Atas Kemenangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024
Jawab Tantangan Dedi Mulyadi, Begini Siasat Supian Suri Maksimalkan Pembangunan di Depok Dengan Modal Cuma Rp4 Triliun
Praktisi Hukum : Kepemimpinan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Wajib Segarkan SDM di Pemerintahan