Sepakat UMK Depok Naik 6,5 Persen, Serikat Buruh : Upah Minum Naik, Perekonomian Meningkat

RADARDEPOK.COM – Dewan Pengupah Kota (Depeko) Depok telah menyepakati kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan pada 2025 sebesar 6,5 persen atau Rp 317.109,78.

Tentunya, ini menjadi kabar gembira serta angin segar bagi para buruh atau pekerja di Kota Depok yang dapat meningkatkan pendapatanya.

Ketua Serikat Buruh Depok, Wido Pratikno mengapresiasi Depeko yang telah memutuskan kenaikan UMK Depok hingga 6,5 persen, sesuai dengan Peraturan Mentri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 16 tahun 2024 tentang penetapan upah minimum.

Baca Juga: Tumbuhkan Loyalitas Kader! PKB Kota Depok Akan Gembleng Satgas KGB

“Jika di total UMK Depok pada 2025 menjadi Rp 5.195.720.78, yang sebelumnya hanya Rp 4.878.612,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Jumat (13/12).

Wido Pratikno juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepedulianya terhadap kesejahteraan buruh. Menurut dia, Presiden Prabowo sangat memperhatikan keberadaan buruh.

“Presiden sering menyampaikan upah minimum tersebut harus menjadi upah yang layak,” ucap dia.

Tentunya, kata Wido Pratikno, kenaikan upah minimum tersebut harus bisa dipahami seluruh pihak. Sebab, disaat upah naik, daya bali akan naik dan disaat upah naik pajak akan naik, saat upah naik, anggarapan pendapatan belanja negara (APBN) akan naik.

Baca Juga: Hore! UMK Depok Naik Rp317 Ribu di 2025

“Jadi, jika ada kenaikan upah ini sangat bermanfaat bagi semuanya, bagi TNI, Polri dan pemerintah,” kata dia.

Wido Pratikno berharap, Indonesia bisa mengikuti beberapa negara maju di Indonesia, dengan mengutamakan kesejahteraan buruh di negaranya.

“Disaat buruh sejahtera, disaat buruh naik upah bakal menciptakan dayabeli naik,” tutur dia. ***