Anak Berkebutuhan Khusus di Depok Tenggelam di Kali Pesanggrahan

RADARDEPOK.COM – Anak berkebutuhan khusus (ABK) berusia tujuh tahun berinisial GAS, meninggal dunia tenggelam di Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kelurahan Cipayung dan Pasir Putih, Kota Depok, Senin (16/12).

Sebelum GAS ditemukan, warga setempat sempat melihat GAS bermain di sekitar Jembatan Kali Pesanggarahan. Setelah melihat korban, kemudian warga melaporkan hal itu kepada orang tua korban.

Saat setelah laporan itu diterima oleh orang tua korban, pencarian kemudian dilakukan di sekitar Kali Pesanggrahan. Tetapi saat orang tua korban bersama warga sudah sampai di kali jembatan yang dimaksud sebelumnya, namun korban sudah tidak ada di lokasi.

Baca Juga: Tewas Terserempet KRL di Bojong Gede Bogor, Tubuh Pria Ini Terpental Hingga Ratusan Meter

Dalam hal ini, orang tua korban bersama warga akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Damkar Kota Depok sekitar pukul 13:30 WIB.

Pencarian korban di sekitar Jembatan Kali Pesanggrahan itu memakan waktu berjam-jam. Hingga akhirnya orang tua korban, warga dan Damkar Kota Depok menemukan GAS sekitar pukul 14:35 WIB. Namun sayangnya GAS ditemukan sudah meninggal dunia.

“Korban merupakan seorang anak berkebutuhan khusus, biasanya korban itu dibatasi aktivitasnya di dalam rumah oleh orang tuanya,” ungkap Komandan Regu B UPT Damkar Cipayung, Sahlani, Senin (16/12).

Namun, sambung Sahlani, sekitar pukul 07:00 WIB korban berhasil keluar rumah melalui jendela tanpa diketahui orang tuanya. Setelah beberapa lama, orang tua korban mendapat informasi kalau anak mereka berada di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan Cipayung dan Pasir Putih.

Baca Juga: Konsisten Usung Perubahan Depok Maju Sejak Awal, Partai Ummat Bakal Kawal Pemerintahan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah

“Sayangnya, setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Sahlani.

Diduga kuat korban meninggal dunia akibat tenggelam, ungkap Sahlani, tetapi untuk kronologi jelasnya belum diketahui dengan pasti, bagaimana GAS bisa ditemukan sudah tenggelam di Kali Pesanggrahan tersebut.

“Kronologi jelasnya kenapa korban bisa di dalam Kali Pesanggrahan itu kami belum tahu dengan pasti ya. Setidaknya, jasad korban sudah berhasil ditemukan. Kita doakan saja semoga GAS husnul khotimah,” ucap Sahlani memungkasi. ***