RADARDEPOK.COM – Edi Dadang Chandra alias Barok kini menahkodai Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Kota Depok untuk Periode 2024-2026.
Prosesi pemilihan tersebut dilaksanakan secara aklamasi dalam kegiatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), di Gedung Balai Rakyat Beji, Jalan Jawa, Kota Depok, Sabtu (28/12).
Barok menggantikan Ajazih Aziz yang telah menjabat Ketua Forkabi Kota Depok dari 2010. Atas jabatan yang diembannya sekarang ini, Barok mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan.
Baca Juga: Meriah! Depok Night Ride 2024, Ajang Silaturahmi Scooterist di Depok
"Ini adalah sebuah kehormatan dan amanah besar yang akan saya jalani dengan penuh tanggung jawab," tutur Barok kepada Radar Depok, Minggu (29/12).
Menurut Barok, Forkabi merupakan organisasi yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya Betawi, serta memperkuat persatuan antar masyarakat Betawi.
Dengan jabatan baru yang diembannya saat ini, ia akan membawa Forkabi Kota Depok menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Selama Libur Nataru: 11 Puskesmas di Depok Berikan Layanan 24 Jam, Ini Lokasi dan Nomor Teleponnya!
"Saya menyadari bahwa tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan kepada saya tidaklah mudah. Namun, dengan dukungan dan kerjasama antara pengurus Forkabi serta seluruh masyarakat Betawi di Kota Depok, saya yakin kami bisa membawa Forkabi menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat," kata Barok.
Sebagai warga Kota Depok yang hidup dalam beragam suku, budaya, dan agama, Barok menegaskan, Forkabi Kota Depok dalam hal ini harus menjadi penggerak, yang mampu memperkuat persatuan dan kesatuan di Kota Depok.
"Kami (Forkabi) tidak hanya mewarisi budaya Betawi saja. Tetapi juga memiliki kewajiban, untuk menjadikan budaya ini sebagai salah satu pilar dalam mempererat hubungan antar sesama,” terang Barok.
Baca Juga: Disrumkim Kota Depok Rampungkan 20 Kegiatan Rehabilitasi, Berikut Rinciannya
Betawi bukan hanya tentang budaya, bahasa, atau adat-istiadat saja, ungkap Barok, tetapi Betawi juga tentang semangat gotong royong, kebersamaan, dan rasa saling menghargai kepada sesama masyarakat.
“Saya memiliki visi untuk menjadikan Forkabi sebagai pusat kebudayaan Betawi yang dinamis, modern, dan relevan dengan perkembangan zaman. Saya juga ingin memastikan, bahwa generasi muda Betawi di Kota Depok tetap mengenal dan mencintai budaya Betawi. Mulai dari bahasa, kesenian, kuliner, hingga tradisi sehari-hari," kata Barok.
Karena itu, sambung Barok, di era kepemimpinannya ini Forkabi Depok akan berfokus pada program-program yang melibatkan generasi muda, agar mereka memiliki rasa bangga terhadap identitas Betawi yang dimiliki.
Artikel Terkait
Mengulas Tradisi Natal Kaoem Depok : 1962 Sempat Terputus, Pulang Kampung Saat Cuaca Dingin Capai Puncaknya
Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Semangat Bangkitkan Sepakbola Depok, Ini yang Mau Dilakukan
Polisi Tangani 4.298 Kasus Tindak Pidana di Depok : Ini Rangkuman Peristiwa Penting Selama 2024
Penusukan Siswa SMP di Depok : Empat Saksi Diperiksa, Komisi D Usul Bentuk KPAI
Orang Tua Terduga Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Depok Tawarkan Damai dengan Amplop Rp500 Ribu, Pengacara Desak Polisi Tangkap Pelaku
Segera Diresmikan, Eka Hospital Depok Gelar Unboxing Rumah Sakit
Waspada Uang Palsu Jelang Tahun Baru, Menko Polkam Budi Gunawan Berikan Peringatan Penting