RADARDEPOK.COM - Belum cairnya dana insentif RT dan RW di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok benar adanya.
Selasa (31/12), aparatur kelurahan Cimpaeun mengadakan pertemuan dengan sejumlah ketua lingkungan.
Hasilnya, diketahui tinggal 4 RW lagi yang belum mendapatkan dana insentif. Belum cairnya dana insentif tersebut, lantaran oknum ASN di Cimpaeun menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua RW24 Cimpaeun, Wahyu Erni membenarkan tersendatnya pencairan dana insentif RT RW yang dialaminya.
Dari hasil pertemuan dengan pihak Kelurahan Cimpaeun, oknum ASN yang diketahui memakai dana insentif RT RW berjanji akan memberikan dana insentif pada 3 Januari 2025.
"Sebagai manusia, menurut hati nurani yang paling dalam, tidak tega. Tapi kalau tanggung jawab, ya memang harus tanggung jawab ya. Ada 4 RW yang belum menerima dana insentifnya," jelas Wahyu Erni kepada Radar Depok, Selasa (31/12).
Baca Juga: Kelurahan Cimpauen Depok Hari Ini Didemo, Gegara Dana Insentif RT, RW dan Posyandu Belum Dicairkan
Wahyu Erni mengatakan, seharusnya pembayaran insentif tersebut per empat bulan, namun uang yang telah digelontorkan Pemkot Depok, terpakai oleh oknum ASN tersebut.
"Dana insentif yang terakhir saja yang belum dibayarkan, alasannya belum dibayarkan itu karena terpakai," kata Wahyu Erni.
Sementara itu, Lurah Cimpaeun, Mulyadi mengatakan, dari 25 RW diwilayahnya yang belum terbayarkan sebanyak 4 RW dan belasan RT dengan total jumlah uang Rp55 juta yang belum dibayarkan.
"Untuk insentif RT dan RW, dari 25 RW yang ada di Kelurahan Cimpaeun, memang ada 4 RW dan belasan RT yang belum terbayarkan. Mudah-mudahan sebelum tanggal 3 sudah terlunaskan semua," tandas Mulyadi.
Perlu diketahui, dalam pertemuan tersebut tercetus surat perjanjian atas nama oknum ASN yang berjanji akan melunasi pembayaran dana insentif pada 3 Januari 2025, yang di tanda tangani Plt Camat Tapos Suhendar, Lurah Cimpaeun Mulyadi, dan Ketua LPM Cimpaeun Tatang Sutisna.***
Artikel Terkait
Orang Tua Terduga Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di Depok Tawarkan Damai dengan Amplop Rp500 Ribu, Pengacara Desak Polisi Tangkap Pelaku
Segera Diresmikan, Eka Hospital Depok Gelar Unboxing Rumah Sakit
Waspada Uang Palsu Jelang Tahun Baru, Menko Polkam Budi Gunawan Berikan Peringatan Penting
Insiden Masa Nataru 2024 : 190 Kecelakaan, 25 Orang Meninggal
10 Hari Berkeliaran, Pelaku Penusukan Siswa SMP di Kota Depok Ditangkap Polres Metro Depok, Dua Orang Masih Diburu
Puluhan Ribu Warga Tinggalkan Depok dari Terminal Jatijajar, Arus Balik Nataru Diprediksi 2 Hingga 3 Januari 2025
Libur Sekolah Sebulan Saat Puasa Baru Wacana Belum Dibahas, Begini Kata Kemenag