RADARDEPOK.COM–Kota Depok kembali berduka dan menjadi perhatian khusus dalam dunia pendidikan, setelah satu siswa SMP tewas ditusuk rekannya sendiri. Mirisnya lagi, korban HPT (13) diduga masuk dalam jebakan betmen yang telah disusun beberapa orang.
Kronologi kejadian tersebut bermula, saat korban bersama rekan-rekannya membuat perjanjian untuk berduel menggunakan senjata tajam (sajam) pada Rabu (18/12/2024) malam.
Baca Juga: Resep Masakan Cepet yang Cocok Dikala Laper, Ayo Coba Tahu Cabai Lada Garem Ini di Rumah!
Usai azan Magrib, korban datang di lokasi yang telah ditentukan untuk melaksanakan aksinya. Kemudian, dua pelajar maju untuk melawan tiga pelajar sesama SMP dengan menggunakan sajam.
Saat terjadi saling serang, korban terkena tusukan pisau dapur yang digunakan lawannya hingga akhirnya terkapar. Namun karena titik luka menembus bagian paru-paru dan lambung, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Selama sepuluh hari pihak kepolisian memburu pelaku penusukan. Tepat pada Sabtu (28/12/2024) satu dari tiga pelaku berhasil diringkus Polres Metro Depok.
Informasi tersebut disampaikan Kuasa Hukum korban, Andi Tatang saat menyambangi Polres Metro Depok, Minggu (29/12/2024).
Baca Juga: Engga Diragukan Lagi Rasanya! Ayam Bakar Bumbu Rujak Hidangan Spesial untuk Rayakan Tahun Baru
Dirinya menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan Polres Metro Depok dirumah terduga pelaku, di wilayah Kecamatan Sukmajaya.
“Sejauh ini informasi yang kami dapat dari pihak kepolisian, bahwa satu orang sudah diamankan inisial EX,” jelas Andi Tatang Supriyadi kepada Radar Depok, Minggu (29/12).
Andi Tatang Supriyadi mengatakan, selain EX masih ada dua pelaku lainnya yang masih dalam pengejaran.
“Keterangan dari terduga pelaku yang telah ditangkap, kedua pelaku lainnya yang terlibat dalam penusukan, masing-masing berinisial N dan S, masih berada di luar,” kata Andi Tatang Supriyadi.
Baca Juga: Ikan Kembung Bakar Ini Wanginya Bikin Perut Keroncongan, Yuk Coba Resepnya
Menurut Andi Tatang Supriyadi, pelaku N saat kejadian menggunakan senjata tajam jenis gobang, yang mirip dengan samurai, sementara pelaku S menggunakan senjata tajam lainnya.
“Yang satu inisialnya N ini ketika melakukan pengeroyokan terhadap korban menggunakan senjata tajam berjenis gobang, yang satu lagi itu inisial S
Artikel Terkait
Pelaku Penusukan Bocah Perempuan di Cimahi Ditangkap, Polisi Dalami Motifnya
Merasa Kehilangan! Keluarga Korban Penusukan Siswa SMP hingga Meninggal di Depok Tuntut Proses Hukum Dilanjutkan
Polisi Buru Pelaku Penusukan Siswa SMP di Depok
Penusukan Siswa SMP di Depok : Empat Saksi Diperiksa, Komisi D Usul Bentuk KPAI
Supian Suri Respon Kasus Penusukan di Depok yang Tewaskan Seorang Pelajar, Berikut Langkah Pencegahannya!